السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Plt. Ketua Prodi Magister MPI STAIN SAR Kepri Tegaskan Urgensi Pemahaman Kurikulum dan Teknologi Pendidikan pada Kuliah Umum FKIP UMRAH

  • 19 Agustus 2025
  • Oleh: Humas STAIN Kepri
  • 55
Berita Utama

Tanjungpinang, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu — Plt. Ketua Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau, Dr. Fadhila Yonata, M.Pd., hadir sebagai dosen tamu dalam kuliah umum yang diselenggarakan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) pada Selasa, 19 Agustus 2025.

Kegiatan yang berlangsung di Ruang Amphitheater Lantai 4 Gedung B Satu Gurindam Kampus UMRAH ini diikuti oleh dosen dan mahasiswa Jurusan Bahasa dan Seni, khususnya dari Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pendidikan Bahasa Inggris. Kehadiran Dr. Fadhila Yonata menjadi salah satu bentuk implementasi kerja sama antara STAIN SAR Kepri dan UMRAH.

Dalam kuliah umum bertema “Dari Teori ke Kelas: Mengapa Calon Guru Perlu Paham Kurikulum?”, Dr. Fadhila Yonata menekankan bahwa calon guru harus memiliki pemahaman komprehensif mengenai kurikulum sebagai fondasi utama proses pendidikan. Ia menjelaskan bahwa kurikulum bukan hanya seperangkat dokumen, melainkan arah yang menentukan kualitas pembelajaran serta perkembangan karakter peserta didik.


Lebih lanjut, beliau memaparkan sejumlah poin penting terkait urgensi pemahaman kurikulum bagi calon guru. Pertama, calon guru dituntut mampu menciptakan kelas ideal yang berpusat pada siswa, membangun lingkungan belajar yang positif, serta mendorong keterlibatan aktif dan pertumbuhan pribadi peserta didik. Kedua, pemahaman terhadap kurikulum, khususnya Kurikulum Merdeka, sangat diperlukan karena kurikulum ini memfasilitasi siswa belajar sesuai fasenya dengan capaian kompetensi yang terukur melalui standar CEFR. Ketiga, pendekatan Genre-Based Pedagogy perlu dikuasai melalui tahapan Building Knowledge of the Field (BKoF), Modeling of Text (MoT), Joint Construction of Text (JCoT), hingga Independent Construction of Text (ICoT), sehingga siswa dapat berkembang secara bertahap dari memahami pengetahuan hingga menghasilkan karya mandiri.

Selain itu, pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran juga menjadi aspek yang krusial. Guru dapat mengoptimalkan kecerdasan buatan (AI), gamifikasi, aplikasi interaktif, hingga teknologi AR/VR dan Mobile Assisted Language Learning (MALL) untuk memperkaya pengalaman belajar siswa. Beliau juga menyoroti potensi strategis Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) yang dapat membuka peluang karir global bagi guru, sekaligus menjadi sarana promosi budaya Indonesia dan kolaborasi dengan bahasa asing, khususnya Bahasa Inggris.


Di akhir sesi, Dr. Fadhila Yonata menegaskan bahwa teknologi tidak akan menggantikan peran guru. Ia menegaskan bahwa guru tetap menjadi mentor utama dalam mendampingi siswa.

“Guru yang ideal adalah guru yang adaptif, terus belajar, dan siap menjawab tantangan zaman,” tegasnya.

Melalui kuliah umum ini, diharapkan peserta, baik dosen maupun mahasiswa, semakin memahami pentingnya peran kurikulum dalam membentuk kompetensi dan karakter peserta didik. Sekaligus, kegiatan ini memperkuat jalinan sinergi akademik antara STAIN SAR Kepri dan UMRAH dalam mengembangkan mutu pendidikan tinggi di Kepulauan Riau. (Fadhil/LF)