السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Delegasi KKN Nusantara STAIN SAR Kepri Tinggalkan Jejak Akademik dan Sosial melalui Malam Tirakatan di Dusun Ngentak

  • 16 Agustus 2025
  • Oleh: Humas STAIN Kepri
  • 28
Berita Utama

Banjararum, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu — Delegasi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau turut berpartisipasi dalam kegiatan Malam Tirakatan, Kultum Kemerdekaan sekaligus Perpisahan KKN Nusantara yang digelar di Lapangan RT 74 Dusun Ngentak, Kelurahan Banjararum. Kegiatan yang berlangsung khidmat ini menjadi penutup kebersamaan mahasiswa KKN Nusantara dengan masyarakat setelah kurang lebih 45 hari melaksanakan pengabdian.

Acara tersebut dihadiri oleh tokoh masyarakat setempat, antara lain Khoriyansyah Ariya Darussalam (Kepala Dukuh), Agus Sumarwoto (Jokoboyo Kelurahan Banjararum), serta Suramen (Ketua RW Dusun Ngentak). Dalam sambutannya, Agus Sumarwoto mengingatkan pentingnya mensyukuri kemerdekaan dengan mendoakan jasa para pahlawan. Senada dengan itu, Kepala Dukuh Khoriyansyah Ariya Darussalam menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada mahasiswa KKN Nusantara atas kontribusi yang telah diberikan di Dusun Ngentak.

Sebagai delegasi STAIN SAR Kepri, Mujrin, mahasiswa Prodi Hukum Keluarga Islam, turut memberikan kultum sekaligus tanggapan atas kegiatan tersebut. Ia menuturkan rasa kagum dan haru terhadap semangat warga dalam mempersiapkan acara serta penerimaan hangat masyarakat selama masa pengabdian.


“Saya merasa sangat kagum melihat kekompakan warga Dusun Ngentak dalam menyukseskan acara ini. Kami juga berterima kasih atas penerimaan yang begitu baik, sehingga kami dapat belajar banyak hal dari masyarakat,” ungkapnya.

Momentum tirakatan ini sekaligus menjadi ajang refleksi mahasiswa atas perjalanan pengabdian mereka di tengah masyarakat. Ketua kelompok KKN Nusantara, Abdurrahman Aziz Muafa, menyampaikan bahwa pengalaman yang diperoleh di Dusun Ngentak merupakan bekal berharga untuk masa depan para mahasiswa.

Bagi STAIN SAR Kepri, keterlibatan dalam kegiatan ini tidak hanya menjadi bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat, tetapi juga sarana untuk memperkuat nilai keislaman, kebangsaan, dan kepedulian sosial. Harapannya, pengabdian ini dapat membawa keberkahan sekaligus menjadikan Dusun Ngentak semakin makmur dan sejahtera. (Mujrin/LF)