السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Strategi BTQ 2025: Laboratorium Keagamaan Terpadu STAIN SAR Kepri Targetkan Lulusan Berkompetensi Tinggi di Bidang Baca Tulis Al-Qur’an

  • 15 Agustus 2025
  • Oleh: Humas STAIN Kepri
  • 79
Berita Utama

Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu — Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau melalui Laboratorium Kompetensi Keagamaan Terpadu mematangkan strategi pelaksanaan program Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) bagi 531 mahasiswa baru Tahun Akademik 2025/2026. Persiapan ini dibahas dalam rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Dosen, Gedung Kuliah Terpadu, pada Jumat (15/8/2025), dipimpin oleh Kepala Laboratorium Kompetensi Keagamaan Terpadu, Saepuddin, M.Ag.

Program BTQ tahun ini diawali dengan placement test untuk memetakan kemampuan awal mahasiswa dalam membaca dan menulis Al-Qur’an. Saepuddin menjelaskan bahwa hasil pre-test akan menjadi acuan dalam menentukan tahapan pembinaan.

“Yang lulus langsung akan diarahkan mengikuti pembiasaan dan setoran hafalan tambahan atau muraja’ah, sedangkan yang belum lulus akan dibina secara intensif selama satu bulan sebelum mengikuti evaluasi ulang,” ujarnya.


Tahapan program mencakup Placement Test BTQ sebagai pemetaan awal, dilanjutkan Evaluasi Baca Al-Qur’an Tahap I dan Tahap II untuk menilai perkembangan keterampilan membaca, serta diakhiri dengan Evaluasi Tulis Al-Qur’an sebagai pengukuran kemampuan menulis huruf Arab sesuai kaidah. Mahasiswa yang belum mencapai standar pada tahap awal akan mengikuti pembinaan terstruktur sebelum menjalani evaluasi berikutnya.

Pelaksanaan program direncanakan berlangsung selama satu semester, mulai September hingga Desember 2025, setiap pukul 07.30–09.00 WIB di Gedung Laboratorium Kompetensi Keagamaan Terpadu. Seluruh dosen penguji akan menerapkan sistem penilaian yang terstandar untuk memastikan objektivitas kelulusan.

Melalui pelaksanaan BTQ ini, STAIN SAR Kepri menargetkan peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang baca tulis Al-Qur’an, sekaligus memperkuat kompetensi mahasiswa dalam metode pengajaran Al-Qur’an. Program ini menjadi salah satu langkah strategis kampus dalam mencetak lulusan yang unggul, berkarakter religius, dan kompeten di bidang akademik. (LF/Gby)