السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

STAIN SAR Kepri Siap Tingkatkan Daya Saing Lulusan, Terima Evaluasi Strategis dari BPKP Kepri

  • 12 Agustus 2025
  • Oleh: Humas STAIN Kepri
  • 68
Berita Utama

Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu — Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau menerima kunjungan Tim Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau dalam rangka Evaluasi Keterserapan Lulusan Perguruan Tinggi. Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan amanat regulasi nasional, termasuk Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, Peraturan Presiden Nomor 192 Tahun 2014 tentang BPKP beserta perubahannya melalui Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2025.

Evaluasi yang berlangsung selama 18 hari kerja, mulai 6–29 Agustus 2025, ini diawali dengan entry meeting pada Selasa, 12 Agustus 2025, di Ruang Rapat Balai Titah STAIN SAR Kepri. Tim BPKP yang dipimpin oleh Adi Sasongko selaku Ketua Tim, bersama anggota lainnya, diterima langsung oleh Wakil Ketua II, Dr. Almahfuz, M.Si., dan Kepala Bagian AUAK, Dr. H. Imam Subekti, M.Pd.I.

Dalam sambutannya, Dr. Imam Subekti menegaskan kesiapan STAIN SAR Kepri untuk memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan evaluasi ini. Karena STAIN SAR Kepri belum memiliki program vokasi dan kedinasan, maka fokus data yang disediakan adalah untuk kategori perguruan tinggi, mencakup tracer study, akreditasi prodi, data lulusan, dan informasi pendukung lainnya.

“Program Studi Hukum Keluarga Islam (HKI) dan Hukum Ekonomi Syariah (HES) akan menjadi sampel dalam pengisian kuesioner sesuai permintaan BPKP,” jelasnya.


Berbagai data yang disiapkan meliputi kebijakan tracer study, pembentukan Career Development Center (CDC), jumlah mahasiswa aktif per prodi, indeks kepuasan masyarakat, akreditasi institusi dan program studi, kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE), kualifikasi dosen, kondisi sarana prasarana, hingga kerja sama dengan mitra strategis. Selain itu, evaluasi juga mencakup data keterserapan lulusan di dunia kerja, wirausaha, serta kebijakan kampus terkait keringanan dan pembiayaan pendidikan.

STAIN SAR Kepri memandang evaluasi ini sebagai peluang strategis untuk mendapatkan masukan dan rekomendasi dalam meningkatkan kualitas lulusan yang berdaya saing tinggi.

“Kami berharap hasil evaluasi ini dapat menjadi pijakan penting bagi STAIN SAR Kepri untuk terus berinovasi dalam pengembangan akademik, memperkuat keterhubungan dengan dunia kerja, dan menjaga relevansi pendidikan dengan kebutuhan masyarakat,” tambah Dr. Almahfuz.

Dengan semangat kolaborasi, STAIN SAR Kepri berkomitmen memanfaatkan hasil evaluasi ini sebagai bagian dari strategi peningkatan mutu perguruan tinggi, sejalan dengan visi menjadi pusat keilmuan yang unggul, berkarakter islami, dan berakar pada nilai-nilai kemelayuan. (Sella/LF)