السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Dukung Pemberdayaan Ekonomi Desa, Mahasiswa KKN STAIN SAR Kepri Gelar Seminar Kewirausahaan Berbasis Kreativitas dan Inovasi Sumber Daya Lokal

  • 12 Agustus 2025
  • Oleh: Humas STAIN Kepri
  • 35
Kegiatan Mahasiswa

Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau Kelompok 1 Teluk Sebong sukses menyelenggarakan Seminar Kewirausahaan bertema “Membangun Ekonomi Desa dengan Inovasi dan Semangat Wirausaha” pada Senin, 11 Agustus 2025, di Balai Desa Sebong Lagoi. Kegiatan ini menitikberatkan pada kreativitas dan inovasi dalam mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya lokal guna meningkatkan kemandirian ekonomi desa.

Seminar dihadiri oleh pemerintah desa, tokoh masyarakat, pelaku UMKM, dan warga setempat. Ketua Panitia, Haykal, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi mahasiswa dalam mendorong desa menuju kemandirian ekonomi.

“Sumber daya Desa Sebong Lagoi sangat kaya. Dengan sentuhan kreativitas dan inovasi, potensi ini dapat menjadi peluang usaha yang menjanjikan bagi masyarakat,” ujarnya.

Narasumber utama, Muhammad Azmi, M.E., dosen Prodi HES STAIN SAR Kepri memaparkan strategi memulai usaha dari nol, teknik pengolahan produk lokal agar memiliki nilai jual tinggi, serta pemanfaatan teknologi digital untuk memperluas jangkauan pemasaran. Ia juga membagikan kisah sukses pelaku usaha desa yang berhasil membawa produk lokal menembus pasar luar daerah, sebagai inspirasi bagi masyarakat untuk berani memulai langkah usaha.

Lebih lanjut Ia menegaskan bahwa kunci keberhasilan usaha di desa terletak pada kemampuan mengolah sumber daya lokal menjadi produk yang memiliki ciri khas dan nilai tambah. Hasil perikanan, tanaman rempah, dan kerajinan tangan dapat diangkat menjadi produk unggulan desa jika dikemas dengan desain modern dan dipasarkan melalui platform digital.


“Kombinasi antara identitas lokal dan strategi pemasaran kreatif akan membuat produk desa tidak hanya bersaing di tingkat regional, tetapi juga berpotensi menembus pasar nasional bahkan internasional,” jelasnya.

Sesi diskusi interaktif menjadi bagian yang paling diminati peserta. Warga berkesempatan menyampaikan ide-ide usaha, berbagi pengalaman, dan memperoleh masukan langsung dari narasumber maupun mahasiswa KKN. Antusiasme tampak ketika peserta mulai merancang konsep usaha yang memanfaatkan potensi alam, kerajinan tangan, dan kuliner khas desa.

Sekretaris Desa Sebong Lagoi, Rusni Raisi, memberikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa KKN dalam menyelenggarakan kegiatan ini.

“Seminar seperti ini membuka wawasan warga dan memotivasi mereka untuk berani memulai usaha. Saya berharap akan lahir banyak wirausahawan baru dari desa kita,” ungkapnya.

Kegiatan ditutup dengan pesan motivasi bagi seluruh peserta untuk terus mengasah kreativitas, berinovasi, dan membangun sinergi antara masyarakat, pemerintah desa, dan mahasiswa. Dengan kolaborasi yang solid, cita-cita mewujudkan desa yang mandiri dan sejahtera dapat semakin terwujud. (Haykal/LF)

Baca juga selengkapnya disini!