السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu — Sebagai wujud nyata pengabdian kepada masyarakat, dosen Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau menyelenggarakan kegiatan Pendampingan Penggunaan Artificial Intelligence (AI) untuk Mengembangkan Media Pembelajaran Kreatif bagi Guru PAUD Se-Kota Tanjungpinang pada Selasa, 12 Agustus 2025 di Auditorium Razali Jaya Kampus STAIN SAR Kepri. Kegiatan ini diikuti 100 tenaga pendidik dan kependidikan dari berbagai satuan PAUD di Kota Tanjungpinang.
Ketua
Prodi PIAUD sekaligus Ketua Tim Pengabdian Masyarakat, Nadya Nela Rosa, M.Psi.,
dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari hibah
penelitian dan pengabdian masyarakat Kementerian Agama melalui program
Litapdimas, sekaligus rangkaian Milad ke-6 Prodi PIAUD.
“Pemanfaatan teknologi, khususnya AI, sangat penting untuk mendukung pembelajaran anak usia dini agar anak-anak dapat mengakses konten positif dan edukatif,” ujar Nadya.
Kegiatan
menghadirkan narasumber Ferdi Chahyadi, S.Kom., M.Cs., dosen Teknik Informatika
Universitas Maritim Raja Ali Haji. Dalam paparannya, ia menjelaskan bahwa
perkembangan teknologi AI memberikan peluang besar bagi pendidik untuk
memproduksi media pembelajaran yang lebih variatif, adaptif, dan sesuai
kebutuhan peserta didik. AI dapat membantu guru menemukan ide-ide kreatif,
merancang materi sesuai tingkat perkembangan anak, dan mempercepat proses
produksi media pembelajaran.
Ferdi
juga menekankan bahwa integrasi AI dalam pendidikan anak usia dini harus
berlandaskan prinsip pedagogis yang tepat, sehingga teknologi menjadi sarana
pendukung pembentukan karakter, kreativitas, dan literasi digital sejak usia
dini. Ia mengajak guru untuk tidak hanya menjadi pengguna pasif, tetapi juga
kreator konten edukatif yang mengedepankan nilai-nilai keislaman dan budaya
lokal.
“Pemahaman yang baik terhadap teknik prompting akan memudahkan guru memanfaatkan AI secara efektif dan menghasilkan keluaran yang relevan,” jelas Ferdi dalam pemaparannya.
Dalam
pelatihannya, peserta dibekali keterampilan memanfaatkan ChatGPT dan Canva
untuk merancang media pembelajaran interaktif seperti cerita bergambar, flashcard,
lembar kerja tematik, dan mini book. Sesi praktik menghasilkan proyek
akhir berupa buku cerita bergambar bertema “Binatang di Kebun Binatang”
beserta media pendukung.
Kegiatan
ini terlaksana berkat kerja sama dan kontribusi tim pengabdian masyarakat Prodi
PIAUD STAIN SAR Kepri yang terdiri dari: Nadya Nela Rosa, M.Psi.; Lina Eka
Retnaningsih, M.Pd.; Mahfuzah Saniah, M.Hum.; serta mahasiswa PIAUD Abrillia
Jasandra dan Sarah Qonita Hantidana.
Prodi
PIAUD STAIN SAR Kepri berharap, pelatihan ini dapat mendorong guru PAUD untuk
lebih kreatif dan inovatif, serta mampu mengintegrasikan teknologi dalam
pembelajaran yang menarik, edukatif, dan sesuai perkembangan anak. (LF/Gby)
Penerimaan Tamu Racana Angkatan IX STAIN Kepri: Kokohkan Persaudaraan dengan Semangat Totalitas
Disdik Tanjungpinang Gandeng Mahasiswa dalam Monev ANBK SD se-Kota Tanjungpinang
Mahasiswa STAIN Kepri Raih Juara 2 Voli Putra dalam Rangka Dies Natalis Poltekkes