السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Pengabdian Masyarakat Dosen STAIN SAR Kepri, Latih Guru PAUD Ciptakan Media Pembelajaran Edukatif Berbasis AI

  • 12 Agustus 2025
  • Oleh: Humas STAIN Kepri
  • 154
Berita Utama

Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu — Sebagai wujud nyata pengabdian kepada masyarakat, dosen Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau menyelenggarakan kegiatan Pendampingan Penggunaan Artificial Intelligence (AI) untuk Mengembangkan Media Pembelajaran Kreatif bagi Guru PAUD Se-Kota Tanjungpinang pada Selasa, 12 Agustus 2025 di Auditorium Razali Jaya Kampus STAIN SAR Kepri. Kegiatan ini diikuti 100 tenaga pendidik dan kependidikan dari berbagai satuan PAUD di Kota Tanjungpinang.

Ketua Prodi PIAUD sekaligus Ketua Tim Pengabdian Masyarakat, Nadya Nela Rosa, M.Psi., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari hibah penelitian dan pengabdian masyarakat Kementerian Agama melalui program Litapdimas, sekaligus rangkaian Milad ke-6 Prodi PIAUD.

“Pemanfaatan teknologi, khususnya AI, sangat penting untuk mendukung pembelajaran anak usia dini agar anak-anak dapat mengakses konten positif dan edukatif,” ujar Nadya.


Kegiatan menghadirkan narasumber Ferdi Chahyadi, S.Kom., M.Cs., dosen Teknik Informatika Universitas Maritim Raja Ali Haji. Dalam paparannya, ia menjelaskan bahwa perkembangan teknologi AI memberikan peluang besar bagi pendidik untuk memproduksi media pembelajaran yang lebih variatif, adaptif, dan sesuai kebutuhan peserta didik. AI dapat membantu guru menemukan ide-ide kreatif, merancang materi sesuai tingkat perkembangan anak, dan mempercepat proses produksi media pembelajaran.

Ferdi juga menekankan bahwa integrasi AI dalam pendidikan anak usia dini harus berlandaskan prinsip pedagogis yang tepat, sehingga teknologi menjadi sarana pendukung pembentukan karakter, kreativitas, dan literasi digital sejak usia dini. Ia mengajak guru untuk tidak hanya menjadi pengguna pasif, tetapi juga kreator konten edukatif yang mengedepankan nilai-nilai keislaman dan budaya lokal.

“Pemahaman yang baik terhadap teknik prompting akan memudahkan guru memanfaatkan AI secara efektif dan menghasilkan keluaran yang relevan,” jelas Ferdi dalam pemaparannya.


Dalam pelatihannya, peserta dibekali keterampilan memanfaatkan ChatGPT dan Canva untuk merancang media pembelajaran interaktif seperti cerita bergambar, flashcard, lembar kerja tematik, dan mini book. Sesi praktik menghasilkan proyek akhir berupa buku cerita bergambar bertema “Binatang di Kebun Binatang” beserta media pendukung.

Kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama dan kontribusi tim pengabdian masyarakat Prodi PIAUD STAIN SAR Kepri yang terdiri dari: Nadya Nela Rosa, M.Psi.; Lina Eka Retnaningsih, M.Pd.; Mahfuzah Saniah, M.Hum.; serta mahasiswa PIAUD Abrillia Jasandra dan Sarah Qonita Hantidana.

Prodi PIAUD STAIN SAR Kepri berharap, pelatihan ini dapat mendorong guru PAUD untuk lebih kreatif dan inovatif, serta mampu mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran yang menarik, edukatif, dan sesuai perkembangan anak. (LF/Gby)