السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Dosen Prodi HES STAIN SAR Kepri Teguhkan Literasi Hukum dan Karakter Tangguh Generasi Muda lewat Grand Seminar 2025

  • 04 Agustus 2025
  • Oleh: Humas STAIN Kepri
  • 32
Kabar Prodi

Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu — Himpunan Mahasiswa Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (HMPS HES) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau sukses menggelar Grand Seminar Pelajar Hebat 2025 di Aula SMAN 1 Toapaya, Senin (4/8/2025). Mengusung tema “Membentuk Generasi yang Berani, Bijak, dan Paham Hukum”, kegiatan ini dihadiri ratusan pelajar dari berbagai sekolah di Kabupaten Bintan dan sekitarnya, dengan tujuan menumbuhkan motivasi, wawasan, dan kesadaran hukum di kalangan generasi muda.

Acara menghadirkan dua narasumber utama, yakni Ketua Program Studi HES, Dr. Asrizal, M.H., dan Kepala Pusat Penjaminan Mutu (P2M) STAIN SAR Kepri sekaligus dosen homebase Prodi HES, Dr. M. Taufiq, M.S.I.

Dalam paparannya bertajuk “Paham Hukum Itu Keren: Gak Harus Tunggu Kuliah”, Dr. Asrizal menekankan bahwa hukum hadir dalam seluruh aspek kehidupan, sehingga memahami hukum berarti memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara. Kesadaran hukum, ujarnya, bukan hanya milik mahasiswa hukum, melainkan relevan bagi semua kalangan. Ia juga menyoroti rendahnya literasi hukum di masyarakat yang berpotensi dimanfaatkan pihak lain, serta memberikan contoh penerapan hukum dalam kehidupan sehari-hari seperti hak konsumen, hak cipta, administrasi kependudukan, dan larangan pembajakan.

“Generasi muda didorong untuk belajar hukum dari berbagai sumber, bergabung dalam komunitas sadar hukum, mengedukasi teman sebaya, dan melakukan aksi nyata untuk menegakkan hak-hak warga,” jelasnya.


Sementara itu, Dr. M. Taufiq melalui materi “Kegagalan itu Hal Biasa” mengajak peserta untuk memandang kegagalan di usia muda sebagai hal yang wajar dan sarana pembelajaran. Ia menegaskan bahwa kegagalan tidak menentukan masa depan, melainkan menjadi pijakan untuk berkembang. Mengutip pesan Iqra’ sebagai perintah langit pertama, Dr. Taufiq menekankan pentingnya pengetahuan sebagai kunci kebangkitan.

“Kita harus mampu mengelola emosi negatif, tidak membandingkan diri secara berlebihan, serta menanamkan keyakinan positif yang akan mengarahkan pada kesuksesan,” jelas Dr. Taufiq.

Kegiatan yang berlangsung interaktif ini mendapat antusiasme tinggi dari para peserta, terlihat dari diskusi dan tanya jawab yang hidup. Prodi HES STAIN SAR Kepri berharap, melalui seminar ini, generasi muda tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki keberanian moral, kesadaran hukum, dan ketangguhan mental dalam menghadapi tantangan masa depan. (ASR/LF)