السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu - Kejaksaan Negeri Bintan menggelar kampanye anti korupsi di STAIN Sultan Abdurrahman Kepri sebagai bagian dari upaya edukasi hukum kepada generasi muda. Kegiatan ini berlangsung di ruang Balai Titah, Gedung Rektorat, dan diikuti oleh puluhan mahasiswa dari berbagai program studi, termasuk organisasi mahasiswa DEMA, Sema dan HMPS, pada pada Kamis (7/8).
Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua II STAIN Kepri, Dr. Drs. Almahfuz, yang menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai sarana membangun kesadaran hukum dan integritas di lingkungan kampus. Ia berharap mahasiswa dapat mengikuti kegiatan dengan serius dan menjadikannya bekal untuk berperan aktif dalam pemberantasan korupsi.
Hadir sebagai narasumber, Shaeku Putunezar, S.H., M.H., selaku Kepala Sub Seksi I Intelijen Kejaksaan Negeri Bintan. Dalam pemaparannya, ia mengangkat topik tentang definisi korupsi, persepsi masyarakat terhadap korupsi di Indonesia, serta berbagai faktor penyebabnya termasuk faktor politik yang menjadi salah satu akar persoalan.
"Korupsi tidak hanya merugikan negara, tetapi juga merusak sendi-sendi kehidupan sosial. Mahasiswa perlu memahami konteks ini agar tidak sekadar menjadi penonton, tetapi ikut terlibat dalam upaya pencegahannya," jelas Shaeku di hadapan peserta.
Materi selanjutnya disampaikan oleh Aulia Isnaini Dahlan, S.H., M.H., Penelaah Penuntutan dan Penegakan Hukum Calon Ahli Pratama Jaksa pada Bidang Intelijen. Ia lebih menyoroti peran strategis mahasiswa dalam penanggulangan korupsi.
Menurut Aulia, mahasiswa merupakan kelompok yang memiliki posisi penting sebagai kontrol sosial dan moral di tengah masyarakat. “Kesadaran anti korupsi harus dibangun sejak di bangku kuliah. Mahasiswa punya potensi besar menjadi penggerak perubahan,” ungkapnya.
Kegiatan ini berlangsung interaktif dan mendapat tanggapan antusias dari para peserta. Beberapa mahasiswa aktif mengajukan pertanyaan dan menyampaikan pandangan kritis terkait fenomena korupsi di Indonesia.
Wakil Ketua II STAIN Kepri yang mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir juga terlihat terlibat dalam diskusi dan mengapresiasi keaktifan peserta serta materi yang disampaikan oleh narasumber.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan mahasiswa STAIN Sultan Abdurrahman Kepri dapat menjadi agen perubahan yang membawa semangat integritas, transparansi, dan akuntabilitas, baik di lingkungan kampus maupun di masyarakat luas. (Gby/Indra)
Penerimaan Tamu Racana Angkatan IX STAIN Kepri: Kokohkan Persaudaraan dengan Semangat Totalitas
Disdik Tanjungpinang Gandeng Mahasiswa dalam Monev ANBK SD se-Kota Tanjungpinang
Mahasiswa STAIN Kepri Raih Juara 2 Voli Putra dalam Rangka Dies Natalis Poltekkes