Prodi Magister MPI STAIN SAR Kepri Gelar Sosialisasi Penulisan Tesis dan Roadmap Penelitian, Dorong Efisiensi Studi dan Kualitas Akademik

Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu — Dalam rangka meningkatkan mutu akademik dan percepatan masa studi mahasiswa, Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Panduan Penulisan Tesis pada Kamis, 7 Agustus 2025, bertempat di Ruang Internasional 2 Gedung Kuliah Terpadu STAIN SAR Kepri.

Plt. Ketua Prodi Magister MPI, Dr. Fadhila Yonata, M.Pd dalam penjelasannya, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman teknis kepada mahasiswa semester tiga mengenai tahapan penyusunan tugas akhir, mulai dari seminar proposal, ujian tesis, hingga kewajiban publikasi ilmiah. Penekanan utama disampaikan pada pentingnya penyelesaian studi dalam waktu tiga semester guna efisiensi akademik dan pembiayaan.

Dijelaskan bahwa penyusunan tesis dimulai dengan seminar proposal yang ditargetkan pada bulan September 2025. Mahasiswa diharapkan dapat menyelesaikan persiapan proposal dalam waktu 2–3 bulan agar pelaksanaan ujian tesis dapat tercapai paling lambat pada semester keempat, yaitu Juni 2026. Selain itu, ujian komprehensif dijadwalkan pada Oktober dan akan menguji pemahaman materi semester 1 dan 2.

Syarat dan teknis pelaksanaan seminar proposal serta ujian tesis pada Prodi Magister MPI STAIN SAR Kepri telah dirancang secara sistematis guna memastikan kesiapan akademik mahasiswa. Untuk dapat mengikuti seminar proposal, mahasiswa wajib menyusun proposal yang telah disetujui oleh dua dosen pembimbing, melakukan pendaftaran secara daring, serta menyerahkan dokumen fisik ke pihak program studi.

Adapun untuk dapat mengikuti ujian tesis, mahasiswa harus telah lulus ujian komprehensif dan seminar proposal, menyelesaikan minimal 18 kali bimbingan dengan dua pembimbing yang ditunjuk. Syarat tambahan meliputi kepemilikan sertifikat TOEFL dengan skor minimal 450, baik dari lembaga internal maupun hasil prediksi dan hasil pemeriksaan plagiarisme yang tidak melebihi batas maksimal 20 persen.

“Ketentuan ini bukan semata-mata administratif, melainkan bentuk komitmen kami untuk memastikan bahwa setiap tesis yang dihasilkan benar-benar memenuhi standar akademik dan etika ilmiah,” tegas Dr. Fadhil.

Sistematika penulisan disesuaikan dengan pendekatan penelitian masing-masing mahasiswa, seperti kualitatif, kuantitatif, mixed method, atau R&D. Struktur umum mencakup Bab Pendahuluan, Kajian Teori, Metodologi Penelitian, Hasil dan Pembahasan, serta Simpulan.

Tesis yang disusun wajib dipublikasikan dalam bentuk artikel di jurnal ilmiah terindeks (minimal Sinta) atau dalam prosiding seminar. Mahasiswa menjadi penulis pertama, mencantumkan nama pembimbing sebagai co-author.

Dalam sesi diskusi, Dr. Fadhil mengingatkan pentingnya kolaborasi antar mahasiswa, saling mendukung, serta menjaga semangat agar progres studi tidak terhambat. Untuk mendukung kelancaran akademik, topik penelitian dibagi ke dalam empat rumpun besar: kepemimpinan, pengembangan sumber daya manusia, manajemen mutu lembaga pendidikan, dan evaluasi program. Strategi ini sekaligus menjadi bagian dari upaya penguatan akreditasi program studi.

Mahasiswa diminta segera mengajukan tiga judul penelitian atau menggunakan judul yang telah disusun dalam mata kuliah Metodologi Penelitian. Setelah dilakukan pemetaan tema, Prodi akan menerbitkan SK pembimbing dan menyerahkannya kepada mahasiswa untuk proses bimbingan lebih lanjut.

Kegiatan ini menjadi salah satu langkah konkret Prodi Magister MPI dalam menciptakan budaya akademik yang produktif dan efisien, serta mencetak lulusan magister yang unggul dalam manajemen pendidikan Islam. (LF/Gby)