السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

STAIN SAR Kepri Teken MoU Internasional dengan Bajdah Educational Arab Saudi untuk Pengembangan Pembelajaran Al-Qur’an dan Bahasa Arab

  • 07 Agustus 2025
  • Oleh: Humas STAIN Kepri
  • 75
Berita Utama

Jakarta, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu – Dalam upaya memperkuat sinergi internasional di bidang pendidikan Islam berbasis teknologi, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau bersama 39 perguruan tinggi lainnya di Indonesia secara resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Bajdah Educational, sebuah lembaga nirlaba asal Arab Saudi yang berfokus pada pengembangan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) untuk pembelajaran Al-Qur’an dan Bahasa Arab.

Penandatanganan MoU tersebut dilaksanakan secara hybrid pada Rabu malam, 6 Agustus 2025, bertempat di Universitas Darunnajah Jakarta Selatan dan melalui platform Zoom Meeting. STAIN Sultan Abdurrahman Kepri diwakili langsung oleh Ketua, Dr. H. Muhammad Faisal, M.Ag. (secara daring), dan Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Arab, Fajar Tresna Utama, M.A. (secara luring). Sementara itu, pihak Bajdah Educational diwakili oleh Prof. Dr. Khalid Bin Ibrahim beserta jajaran (secara daring).

Kolaborasi strategis ini merupakan bagian dari dukungan terhadap pengembangan dan pemanfaatan aplikasi Alfatihah.ind, sebuah inovasi berbasis AI yang dirancang untuk membantu umat Islam, khususnya non-penutur bahasa Arab, dalam meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur’an, terutama surat Al-Fatihah, secara tepat dan tartil. Aplikasi ini juga memiliki relevansi langsung dengan mata kuliah Aswat (fonetik Arab) yang diajarkan pada Program Studi Pendidikan Bahasa Arab di STAIN Sultan Abdurrahman Kepri.


Dalam sambutannya, Prof. Dr. Khalid Bin Ibrahim menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para pimpinan perguruan tinggi yang telah berkomitmen menjalin kemitraan internasional melalui penandatanganan MoU ini. Ia juga mengungkapkan penghargaan kepada seluruh Ketua Program Studi Bahasa Arab di Indonesia atas dedikasi dan kontribusinya dalam menyukseskan agenda kerja sama ini.

Sementara itu, Ketua STAIN Sultan Abdurrahman Kepri, Dr. H. Muhammad Faisal, M.Ag., mengungkapkan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam mendigitalisasi pembelajaran keislaman tanpa meninggalkan nilai-nilai keikhlasan dan sanad keilmuan.

“Ini adalah bentuk ikhtiar kita dalam menghadirkan inovasi pembelajaran agama yang adaptif terhadap perkembangan teknologi, sekaligus tetap menjaga ruh spiritualitas dalam proses pembelajaran,” ungkapnya.

Lebih lanjut, beliau berharap agar kolaborasi ini tidak hanya menjadi simbol kerja sama internasional antara STAIN SAR Kepri dan Bajdah Educational, tetapi juga menjadi wahana konkret dalam peningkatan kualitas bacaan Al-Qur’an di kalangan mahasiswa, dosen, dan masyarakat, khususnya di lingkungan Program Studi Pendidikan Bahasa Arab serta Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir.


Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Arab, Fajar Tresna Utama, M.A., turut menyampaikan apresiasi atas dukungan pimpinan STAIN sehingga prodi yang ia pimpin kini memiliki payung kerja sama internasional dalam pengembangan ilmu Al-Qur’an dan Bahasa Arab.

“Kami sangat bersyukur dan berharap kerja sama ini dapat memberikan dampak positif dalam proses pembelajaran serta penguatan kompetensi mahasiswa kami,” ujarnya.

Dengan adanya penandatanganan MoU ini, STAIN SAR Kepri semakin memperkuat posisi sebagai perguruan tinggi Islam yang adaptif terhadap inovasi teknologi, serta berkomitmen dalam mengembangkan kualitas pembelajaran berbasis nilai-nilai keislaman dan keilmuan global. (Fajar/LF)