السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Prodi PIAUD STAIN SAR Kepri Implementasikan MoA dengan Yayasan Ibnu Thaha Inhil melalui Workshop dan Dukungan APE

  • 06 Agustus 2025
  • Oleh: Humas STAIN Kepri
  • 499
Kabar Prodi

Tanjungpinang, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu — Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau melaksanakan implementasi Memorandum of Agreement (MoA) dengan Yayasan Ibnu Thaha Indragiri Hilir, Provinsi Riau, melalui kegiatan akademik dan dukungan konkret terhadap pendidikan anak usia dini.

Penandatanganan MoA dilakukan oleh Ketua Prodi PIAUD, Nadya Nela Rosa, M.Psi, bersama Ketua Yayasan Ibnu Thaha, Seri Iriyanti, Lc., M.H. Kegiatan ini turut disaksikan oleh para dosen homebase PIAUD STAIN SAR Kepri, yaitu Mhd. Abror, M.Ag., Lina Eka Retnaningsih, M.Pd., dan Dwi Rio Sudarroji, M.Psi. MoA ini menjadi fondasi kerja sama dalam pengembangan keilmuan, praktik kependidikan, serta penguatan kapasitas sumber daya manusia dalam bidang pendidikan anak usia dini.

Sebagai bentuk implementasi awal, Lina Eka Retnaningsih, M.Pd., dosen homebase Prodi PIAUD, diundang sebagai narasumber dalam Workshop Pembekalan Guru dengan tema “Menyusun Kegiatan Main yang Aktif, Kreatif, dan Menyenangkan pada Anak Usia Dini”. Kegiatan ini diselenggarakan secara blended learning, menggabungkan sesi daring melalui Zoom Meeting dan sesi luring di ruang belajar Yayasan Ibnu Thaha.

Selain itu, Prodi PIAUD STAIN SAR Kepri juga menyerahkan sejumlah Alat Permainan Edukatif (APE) kepada TK Islam Hubbul Quran sebagai bentuk kontribusi terhadap peningkatan kualitas proses belajar mengajar yang interaktif dan bermakna.


Ketua Prodi PIAUD, Nadya Nela Rosa, M.Psi., menyampaikan bahwa implementasi kerja sama ini diharapkan mampu membuka ruang kolaboratif dalam pelaksanaan tridharma perguruan tinggi, khususnya pada aspek pelatihan profesional guru, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat.

“Kolaborasi ini merupakan langkah konkret dalam mewujudkan layanan PAUD yang bermutu, kontekstual, dan berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan zaman,” ungkapnya pada Rabu, (6/8/2025).

Kerja sama ini diharapkan dapat memperluas ruang kolaborasi dalam kegiatan tridharma perguruan tinggi, terutama pada aspek pengembangan profesional guru, pelatihan, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat. Kolaborasi tersebut juga memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan layanan pendidikan anak usia dini yang berkualitas, kontekstual, dan berkelanjutan. (Arif/LF)