Transformasi UMKM Lokal: KKN STAIN SAR Kepri Perkuat Legalitas dan Branding Empek-Empek Ibu Nur

Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari kelompok Teluk Sebong 09 STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau melanjutkan program pendampingan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan mengunjungi unit usaha kuliner Empek-Empek Ibu Nur di Desa Ekang Anculai. Usaha ini dikenal dengan produksi olahan khas Palembang seperti empek-empek lenjer, kulit, dan kapal selam yang telah menjadi bagian dari identitas kuliner lokal.

Dalam kunjungan tersebut, mahasiswa melakukan observasi menyeluruh terhadap aspek legalitas dan pemasaran usaha. Secara administratif, pelaku usaha, Ibu Nurbaiti, telah memiliki legalitas dasar. Namun, ditemukan bahwa Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang digunakan masih terintegrasi dengan identitas suaminya yang kini sudah tidak aktif. Setelah berkoordinasi dengan pihak Kantor Pelayanan Pajak (KPP) setempat, mahasiswa memperoleh informasi bahwa proses aktivasi ulang NPWP hanya dapat dilakukan langsung oleh pemilik ke kantor pajak.

“Kami tidak ingin menormalisasi keluhan tanpa solusi. Kami memastikan proses komunikasi dengan pihak pajak telah dilakukan, dan opsi aktivasi ulang telah disampaikan dengan jelas. Kini tinggal kesiapan pelaku usaha untuk melanjutkan ke tahap berikutnya,” jelas Fatta Syofia Hutsrianti, salah satu anggota KKN Teluk Sebong 09.

Sementara itu, dari sisi pemasaran, usaha Empek-Empek Ibu Nur telah menjangkau pasar luar negeri melalui jaringan promosi informal yang dibangun oleh suaminya yang bekerja sebagai pemandu wisata. Meski demikian, mahasiswa tetap berupaya memberikan dukungan dalam bentuk peningkatan visualisasi produk. Upaya ini diwujudkan melalui pembuatan ulang desain spanduk, logo, dan katalog produk guna memperkuat daya tarik merek di pasar lokal maupun internasional.

“Alhamdulillah anak-anak KKN ini sangat perhatian. Sudah datang, ngobrol, bantu desain juga. Kalau bisa tampilannya lebih menarik, siapa tahu pesanan makin banyak,” ungkap Ibu Nurbaiti penuh semangat.

Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi jangka pendek mahasiswa KKN dalam rangka pemberdayaan UMKM berbasis kebutuhan riil masyarakat. Tidak hanya terbatas pada pendataan, program pendampingan ini berorientasi pada aksi nyata yang relevan dengan potensi, permasalahan, dan peluang lokal secara kontekstual.

Melalui kolaborasi ini, diharapkan muncul dampak positif yang berkelanjutan, baik dalam aspek administrasi legalitas maupun peningkatan daya saing produk, sejalan dengan misi STAIN SAR Kepri dalam membangun masyarakat mandiri berbasis nilai-nilai Islam dan kewirausahaan. (TS09/LF)

Baca juga selengkapnya disini!