السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Festival Anak Ceria KKN STAIN SAR Kepri, Ajarkan Ibadah dengan Ceria, Bentuk Karakter Islami Sejak Dini

  • 04 Agustus 2025
  • Oleh: Humas STAIN Kepri
  • 50
Kegiatan Mahasiswa

Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu — Dalam rangka menanamkan nilai-nilai keislaman kepada generasi muda sejak usia dini, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau dari kelompok Teluk Sebong 26 menggelar kegiatan Festival Anak Ceria bertema “Langkah Awal Menjadi Anak Sholeh Melalui Ibadah Harian”, bertempat di Masjid Nurul Iman, Dusun 01, Desa Ekang Anculai, Kecamatan Teluk Sebong.

Kegiatan yang dilaksanakan dengan penuh semangat dan antusiasme ini diikuti oleh anak-anak dan remaja setempat, sebagai bagian dari program kerja mahasiswa KKN dalam bidang pendidikan dan keagamaan. Tujuan utama dari festival ini adalah menanamkan semangat beribadah dan karakter islami sejak usia dini melalui pendekatan yang edukatif dan menyenangkan.

Acara dibuka secara resmi oleh MC Melinda Sari, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Septi. Sambutan-sambutan disampaikan oleh Ketua Panitia Nur Fajrian, Ketua Kelompok KKN Teluk Sebong 26 Sadam Syahputra, serta Kepala Dusun 01, Sugeng Prasetyo. Pembukaan semakin semarak dengan penampilan marawis dari grup Al-Mubarokah yang membawakan lantunan shalawat, menciptakan suasana religius dan penuh kehangatan. Doa bersama menutup sesi pembukaan sebagai wujud rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

Festival ini dilanjutkan dengan sesi ice breaking yang interaktif dan menyenangkan melalui permainan “A Ram Sam Sam”, yang berhasil membangkitkan semangat dan keceriaan seluruh peserta. Suasana riang ini menjadi pembuka yang ideal sebelum memasuki inti kegiatan, yakni perlombaan Islami yang meliputi tiga cabang utama: Lomba Adzan, Lomba Doa Harian, dan Lomba Praktik Wudhu. Ketiga lomba tersebut dirancang untuk menumbuhkan semangat ibadah sekaligus mengasah kemampuan keagamaan anak-anak secara menyenangkan dan edukatif.


Seluruh peserta menunjukkan semangat dan kemampuan terbaik mereka. Lantunan adzan yang merdu, hafalan doa yang fasih, serta praktik wudhu yang tertib menjadi bukti nyata antusiasme dan potensi anak-anak Desa Ekang Anculai dalam mengamalkan ajaran Islam secara praktis dan menyenangkan.

Setelah proses penilaian oleh tim juri, diumumkan pemenang juara 1, 2, dan 3 pada masing-masing lomba yang berhak mendapatkan piala, sertifikat, dan hadiah menarik. Tak hanya pemenang, seluruh peserta juga menerima bingkisan apresiasi atas keberanian dan partisipasi mereka dalam kegiatan ini.

Festival ini dilanjutkan dengan sesi ice breaking yang interaktif dan menyenangkan melalui permainan “A Ram Sam Sam”, yang berhasil membangkitkan semangat dan keceriaan seluruh peserta. Suasana riang ini menjadi pembuka yang ideal sebelum memasuki inti kegiatan, yakni perlombaan Islami yang meliputi tiga cabang utama: Lomba Adzan, Lomba Doa Harian, dan Lomba Praktik Wudhu. Ketiga lomba tersebut dirancang untuk menumbuhkan semangat ibadah sekaligus mengasah kemampuan keagamaan anak-anak secara menyenangkan dan edukatif.


Ketua Panitia dan tim mahasiswa juga memberikan pesan motivatif kepada seluruh peserta agar menjadikan pengalaman ini sebagai pijakan untuk terus berkembang.

“Jangan berkecil hati jika belum menang, karena dari setiap pengalaman inilah kalian belajar dan membentuk karakter untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan berprestasi di masa depan,” ungkapnya penuh semangat, Senin (4/8/2025).

Kegiatan Festival Anak Ceria ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wahana pembinaan spiritual, penguatan ukhuwah islamiyah, dan peningkatan kepercayaan diri anak-anak dalam praktik keislaman sehari-hari. Dengan dukungan penuh dari masyarakat dan perangkat desa, kegiatan ini diharapkan menjadi agenda tahunan yang terus berkembang, sebagai upaya membentuk generasi muda Desa Ekang Anculai yang cerdas, berakhlak mulia, dan cinta ibadah. (TS26/LF)

Baca juga selengkapnya disini!