السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Kerupuk Atom Jadi Ikon! Mahasiswa KKN STAIN SAR Kepri Dorong Inovasi UMKM Lokal Lewat Aksi Nyata

  • 04 Agustus 2025
  • Oleh: Humas STAIN Kepri
  • 66
Kegiatan Mahasiswa

Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau dari kelompok Teluk Sebong 04 turut berperan aktif dalam mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Pengudang melalui kegiatan produksi dan pengemasan kerupuk atom bersama pelaku usaha lokal, Ibu Juriah, pada Sabtu, 3 Agustus 2025.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman kontekstual kepada mahasiswa dalam memahami proses produksi pangan lokal sekaligus menjadi bagian dari upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat desa. Mahasiswa terlibat langsung dalam setiap tahapan produksi kerupuk atom, mulai dari pencampuran bahan, pengeringan, penggorengan, hingga proses pengemasan (packaging) produk secara manual.

Kerupuk atom sebagai salah satu makanan ringan khas yang digemari masyarakat, menjadi titik fokus pembelajaran dan kontribusi mahasiswa dalam memahami tantangan dan peluang UMKM berbasis produk tradisional. Melalui praktik langsung, mahasiswa mendapatkan wawasan tentang alur produksi rumahan serta pentingnya efisiensi kerja, kualitas produk, dan daya saing pasar.

Ibu Juriah, pemilik UMKM kerupuk atom, menyampaikan apresiasinya terhadap keterlibatan mahasiswa. Kehadiran mahasiswa sangat membantu, terutama dalam proses pengemasan yang membutuhkan ketelitian dan tenaga.


“Saya berharap kerja sama seperti ini bisa berlanjut dan membuka ruang untuk pengembangan usaha ke depan, apalagi jika ada ide-ide inovatif dari mahasiswa,” ujarnya.

Kolaborasi ini menjadi bentuk nyata dari pengabdian mahasiswa KKN STAIN SAR Kepri dalam mengintegrasikan ilmu pengetahuan dengan praktik sosial ekonomi masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga memperkuat semangat kewirausahaan sosial yang inklusif dan responsif terhadap potensi lokal.

Diharapkan, melalui kegiatan semacam ini, mahasiswa tidak hanya menjadi pelaku pengabdian sementara, tetapi juga menjadi mitra strategis dalam mendorong UMKM desa agar lebih berdaya dan berkelanjutan di tengah arus ekonomi digital dan pasar terbuka. (TS04/LF)

Baca juga selengkapnya disini!