Suarakan Kalam Ilahi! Mahasiswa KKN STAIN SAR Kepri Perkenalkan Seni Tilawah kepada Santri TPQ

Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu — Suasana sore yang syahdu di TPQ Darurrahman, Desa Berakit, Kecamatan Teluk Sebong, pada Kamis, 31 Juli 2025, diwarnai oleh lantunan merdu ayat-ayat suci Al-Qur’an. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau dari kelompok Teluk Sebong 06 menyelenggarakan kegiatan pembelajaran seni tilawah bagi santri kelas 5 dan 6 sebagai bagian dari program pengabdian di bidang keagamaan.

Kegiatan yang berlangsung dengan khidmat ini menghadirkan pendekatan praktik langsung. Para santri dibimbing membaca Surah Al-An’am ayat 1 sampai 5 secara bergiliran, dengan memperhatikan irama bacaan dan dasar-dasar seni tilawah. Meski sebagian besar peserta baru pertama kali diperkenalkan pada metode ini, mereka menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti pembelajaran secara aktif.

Salah satu guru TPQ Darurrahman mengungkapkan apresiasinya atas pelaksanaan kegiatan ini. Ia sangat bersyukur atas inisiatif mahasiswa KKN yang telah mengenalkan seni tilawah kepada para santri.

“Ini adalah hal yang sudah lama kami harapkan, tetapi belum sempat terlaksana karena keterbatasan tenaga pengajar dan fasilitas,” ujarnya.

Pendekatan pembelajaran yang interaktif dan menyentuh aspek estetika bacaan ini tidak hanya memperkuat kemampuan membaca Al-Qur’an, tetapi juga menumbuhkan kecintaan terhadap keindahan Kalamullah. Santri diajak untuk tidak sekadar melafalkan huruf demi huruf, melainkan meresapi makna dan keindahan irama dalam membaca Al-Qur’an.

Kegiatan ini merupakan bagian dari kontribusi mahasiswa KKN STAIN SAR Kepri dalam memperkuat pendidikan keagamaan di masyarakat. Melalui program tilawah, mahasiswa berperan sebagai agen transformasi sosial dan spiritual, yang mengintegrasikan ilmu keislaman dengan pendekatan pedagogis yang menyenangkan dan membangun kepercayaan diri anak-anak dalam menampilkan bacaan Al-Qur’an.

Dengan terlaksananya program ini, diharapkan muncul generasi muda yang tidak hanya cakap dalam membaca Al-Qur’an, tetapi juga memiliki kedalaman spiritual dan kecintaan yang tinggi terhadap nilai-nilai Islam. Kegiatan ini sekaligus mempererat hubungan harmonis antara mahasiswa, lembaga pendidikan nonformal, dan masyarakat setempat dalam semangat dakwah dan pengabdian. (TS06/LF)

Baca juga selengkapnya disini!