السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Aksi Ekologis Kolaboratif: Mahasiswa KKN STAIN SAR Kepri Turun ke Lumpur, Selamatkan Pesisir dengan Mangrove

  • 01 Agustus 2025
  • Oleh: Humas STAIN Kepri
  • 77
Kegiatan Mahasiswa

Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu Komitmen menjaga kelestarian lingkungan pesisir kembali digelorakan melalui aksi penanaman 15.000 bibit mangrove yang dilaksanakan di kawasan pesisir Desa Berakit, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, pada Kamis pagi, 31 Juli 2025. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara PT PLN (Persero) melalui program PLN Peduli, Echology Foundation, dan Pemerintah Desa Berakit, serta melibatkan partisipasi aktif mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) STAIN Sultan Abdurrahman Kepri dari kelompok Teluk Sebong 06.

Dimulai pukul 08.00 WIB, kegiatan pelestarian ini dihadiri oleh berbagai elemen, termasuk Kepala Desa Berakit, perwakilan dari PLN UIP3B Sumatera UPT Pekanbaru, tim Echology Foundation, perangkat desa, dan para relawan lingkungan. Mahasiswa KKN turut mengambil peran strategis dalam kegiatan tersebut, bergabung dengan peserta lainnya menanam bibit-bibit mangrove secara langsung di garis pesisir pantai.

Penanaman mangrove tidak hanya dipahami sebagai simbol kepedulian terhadap lingkungan hidup, tetapi juga sebagai langkah konkret dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut, menanggulangi abrasi, serta mendukung upaya mitigasi perubahan iklim. Kegiatan ini memperlihatkan bagaimana kolaborasi lintas sektor dapat menjadi kekuatan utama dalam mendorong pembangunan berwawasan lingkungan.


Kehadiran mahasiswa KKN STAIN SAR Kepri dalam kegiatan ini menunjukkan bahwa peran generasi muda, khususnya dari institusi pendidikan tinggi keagamaan, sangat vital dalam membentuk kesadaran ekologis masyarakat. Melalui keterlibatan langsung di lapangan, para mahasiswa tidak hanya belajar dari realitas sosial-ekologis yang ada, tetapi juga menginternalisasi nilai-nilai pengabdian, kepemimpinan, dan tanggung jawab sosial berbasis nilai keislaman dan keilmuan.

“Kami bangga bisa terlibat dalam kegiatan yang berdampak nyata seperti ini. Menanam mangrove bukan hanya aksi fisik, tetapi juga bentuk ibadah dan wujud tanggung jawab kami terhadap bumi sebagai amanah dari Allah SWT,” ungkap salah satu anggota kelompok KKN Teluk Sebong 06, Siti Fadhilah.

Melalui kegiatan ini, Desa Berakit diharapkan dapat terus menjadi contoh kawasan pesisir yang memiliki kesadaran lingkungan tinggi dan menjadi model kolaborasi antara masyarakat, lembaga, pemerintah, dan mahasiswa. Aksi penghijauan ini juga memperkuat citra STAIN SAR Kepri sebagai perguruan tinggi Islam yang berkomitmen pada nilai-nilai kemanusiaan, keilmuan, dan pelestarian alam. (TS06/LF)

Baca juga selengkapnya disini!