STAIN SAR Kepri Matangkan Kesiapan Asesmen Lapangan APT Melalui Rapat Monitoring Teknis

Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu — Dalam rangka menyambut pelaksanaan Asesmen Lapangan Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) yang dijadwalkan berlangsung pada 8 hingga 10 Agustus 2025, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau menyelenggarakan rapat monitoring dan evaluasi teknis asesmen pada Kamis, 31 Juli 2025, bertempat di ruang rapar dosen Gedung Kuliah Terpadu STAIN SAR Kepri.

Rapat yang dihadiri unsur pimpinan, ketua dan sekretaris program studi, serta tim akreditasi ini bertujuan untuk memantapkan kesiapan dokumen, koordinasi antar unit, serta strategi teknis asesmen lapangan yang akan dilaksanakan oleh asesor dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Ketua STAIN SAR Kepri, Dr. H. Muhammad Faisal, M.Ag., dalam arahannya menekankan pentingnya kolaborasi dan tanggung jawab kolektif seluruh unit dalam menyukseskan proses asesmen lapangan.

“APT ini bukan sekadar penilaian administratif, melainkan cerminan mutu tata kelola dan kinerja institusi secara menyeluruh. Oleh karena itu, kita harus memastikan semua pihak bergerak bersama dan memahami peran masing-masing,” tegasnya.

Senada dengan itu, Kepala Pusat Penjaminan Mutu (P2M), Dr. M. Taufiq, M.S.I., menyampaikan bahwa asesmen lapangan bukan hanya verifikasi dokumen, tetapi juga penilaian terhadap ekosistem mutu kampus secara faktual.

“Kesiapan bukan hanya dalam bentuk dokumen, tetapi juga kejelasan implementasi dan data dukung yang bisa diverifikasi langsung oleh asesor,” ungkapnya.

Agenda utama dalam rapat persiapan asesmen meliputi delapan fokus penting, mulai dari pemutakhiran data layanan mahasiswa, dosen, alumni, hingga mitra kerja; pengisian survei dan tracer study; serta simulasi wawancara bersama stakeholder dan alumni. Kesiapan lapangan juga dibahas, termasuk penyambutan asesor yang dirancang secara kultural dan akademik. Seluruh unit diwajibkan menyiapkan laporan kegiatan, menyusun daftar narasumber wawancara, dan memastikan keterisian data sistem mutu. Untuk mengantisipasi perubahan jadwal, tim juga menyiapkan dua skema pelaksanaan asesmen secara fleksibel.

Rapat ini menjadi bagian dari ikhtiar serius STAIN SAR Kepri dalam menjaga dan meningkatkan mutu institusi melalui mekanisme akreditasi yang transparan, akuntabel, dan partisipatif. (LF/Gby)