السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Kulon Progo, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu — Komitmen nyata mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau dalam mendukung transformasi lingkungan pendidikan kembali diwujudkan melalui aksi kreatif di lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Nusantara Tahun 2025. Bertempat di halaman SD Muhammadiyah Dusun Ngentak, Kulon Progo, pada Rabu, 30 Juli 2025, delegasi KKN Nusantara dari STAIN SAR Kepri bersama rekan-rekan Kelompok 15 menginisiasi program pengecatan dan penataan ban bekas menjadi elemen taman edukatif yang ramah anak.
Kegiatan
yang dilaksanakan di area sekitar Posko KKN tersebut merupakan bagian dari
program edukasi lingkungan yang mengedepankan prinsip daur ulang. Ban-ban bekas
yang sebelumnya tidak termanfaatkan, diubah menjadi media dekoratif fungsional
melalui proses pembersihan dan pengecatan bernilai estetika. Kegiatan ini
sekaligus memperkuat semangat mahasiswa dalam mengintegrasikan nilai kepedulian
lingkungan dengan pengabdian masyarakat.
Konsep
inovatif ini mendapat dukungan penuh dari Kepala SD Muhammadiyah Ngentak, Siti
Sofiyati, S.Pd.I., yang menyambut baik keterlibatan mahasiswa dalam membangun
suasana belajar yang lebih menyenangkan dan mendidik.
“Kami
sangat mengapresiasi bantuan dari teman-teman KKN. Semoga taman yang dihias
dengan ban daur ulang ini tidak hanya memperindah sekolah, tetapi juga memberi
dampak positif bagi siswa-siswi kami,” ujarnya.
Almujrin,
delegasi KKN Nusantara dari STAIN SAR Kepri, turut berperan aktif dalam
kegiatan ini bersama anggota tim lainnya. Keterlibatannya menjadi bentuk
kontribusi nyata STAIN SAR Kepri dalam mendukung pembangunan pendidikan dasar
berbasis nilai-nilai kreatif dan partisipatif. Dalam satu hari, tim berhasil
menyulap tiga ban bekas menjadi instalasi taman yang menarik dan bernilai
fungsional.
Salah
satu peserta KKN, Nabila Wardah dari UIN Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo,
turut menyampaikan rasa antusiasnya atas pengalaman tersebut.
“Ini
pengalaman pertama saya mengecat ban sampai penuh cat. Tapi saya sangat senang
karena ini menjadi momen berharga dan berkesan dalam KKN kami,” ujarnya
antusias.
Melalui
kegiatan ini, delegasi STAIN SAR Kepri dalam KKN Nusantara membuktikan bahwa
pengabdian tidak harus besar dan rumit, tetapi dapat dimulai dari aksi kecil
yang berdampak luas. Kolaborasi mahasiswa lintas kampus bersama komunitas lokal
ini menjadi contoh konkret sinergi antara pendidikan tinggi dan masyarakat
dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih sehat, asri, dan edukatif.
(Mujrin/LF)
Baca
juga selengkapnya disini!
Senarai Edisi Kedua Terbit! STAIN SAR Kepri Teguhkan Komitmen Dokumentasi Akademik dan Kelembagaan
Bangga! Mahasiswa KPI STAIN SAR Kepri Torehkan Prestasi Tingkat Provinsi di Lomba Membaca Berita
Prestasi Luar Biasa! Perpustakaan STAIN SAR Kepri Raih Akreditasi A dari Perpustakaan Nasional RI