السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Mahasiswa PBA Harumkan STAIN SAR Kepri: Wakili Kepri di Ajang Nasional Pembibitan Dai Muda 2025!

  • 30 Juli 2025
  • Oleh: Humas STAIN Kepri
  • 53
Berita Utama

Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau. Nurhasanah, mahasiswa semester 5 Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA), berhasil lolos mewakili Provinsi Kepulauan Riau dalam Ajang Pembibitan Calon Dai Muda Nasional Tahun 2025.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata semangat dan dedikasi mahasiswa STAIN SAR Kepri dalam mengembangkan potensi diri, khususnya di bidang dakwah dan komunikasi keislaman. Ajang pembibitan ini merupakan program nasional yang bertujuan untuk mencetak generasi dai muda yang moderat, cakap berbahasa, dan mampu berdakwah dengan pendekatan yang sejuk, kontekstual, dan adaptif terhadap tantangan zaman.

Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Arab, Fajar Tresna Utama, M.A., menyampaikan apresiasi tinggi atas capaian tersebut. Pihaknya sangat bangga atas pencapaian Nurhasanah, salah satu mahasiswanya.

“Ini menunjukkan bahwa mahasiswa Prodi PBA tidak hanya unggul dalam aspek akademik, tetapi juga aktif dalam pengembangan dakwah yang konstruktif dan berwawasan kebangsaan,” ungkapnya pada Rabu, (30/7/2025).

Sementara itu, Nurhasanah menjelaskan bahwa prestasi yang diraihnya tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk dosen pembimbing, lingkungan kampus, dan keluarga. Ia juga menekankan pentingnya konsistensi dalam belajar serta keberanian untuk terus melangkah meskipun dengan segala keterbatasan.

“Bagi saya, berdakwah bukan hanya soal menyampaikan, tetapi juga soal mendengarkan dan memahami. Ajang ini menjadi kesempatan bagi saya untuk belajar lebih luas, berbagi kebaikan, dan membawa nama baik STAIN SAR Kepri di kancah nasional,” tutur Nurhasanah dengan penuh haru.

Dengan capaian ini, STAIN SAR Kepri kembali menunjukkan eksistensinya sebagai kampus keagamaan yang tidak hanya unggul dalam pengajaran, tetapi juga aktif membina mahasiswa dalam pengembangan karakter, kepemimpinan, dan dakwah moderat. (Nur/LF)