السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Sembilan Dosen STAIN SAR Kepri Ikuti PKDP 2025 di UIN Suska Riau: Perkuat Profesionalisme dan Kompetensi Pendidikan Tinggi

  • 30 Juli 2025
  • Oleh: Humas STAIN Kepri
  • 105
Berita Utama

Pekanbaru, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu — Sebagai bagian dari upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), sebanyak sembilan dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau mengikuti kegiatan Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula (PKDP) Tahun 2025 yang diselenggarakan di Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau. Kegiatan berlangsung selama tiga hari, mulai Selasa hingga Kamis, 29–31 Juli 2025.

Kesembilan dosen STAIN SAR Kepri yang mengikuti kegiatan PKDP Tahun 2025 di UIN Suska Riau adalah Dwi Setyaningsih, M.M.; Lina Eka Retnaningsih, M.Pd.; Zulfah, M.Pd.; Zulfadhly Mukhtar, M.Pd.; Hanafi Yunus, Lc., M.H.I.; Syahrul Rahmat, M.Hum.; Ahmad Chuzairi, M.Si.; Dr. Ramandha Rudwi Hantoro, M.Pd.I.; dan Abd. Malik Al Munir, M.Hum. Partisipasi aktif para dosen ini menjadi bagian dari komitmen institusi dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan memperkuat profesionalisme tenaga pendidik di lingkungan PTKIN.

Program PKDP ini merupakan inisiatif strategis Kementerian Agama Republik Indonesia dalam rangka memperkuat profesionalisme dosen pemula melalui pembekalan materi dasar yang mendukung pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Selama pelatihan, peserta menerima materi komprehensif, antara lain: karir dan jabatan fungsional dosen, perencanaan pembelajaran, moderasi beragama, model dan strategi pembelajaran, kebijakan Asta Cita dan Asta Protas Kemenag, evaluasi pembelajaran, penulisan artikel ilmiah, serta paradigma integrasi keilmuan di lingkungan PTKI.

Salah satu peserta, Zulfah, M.Pd., menyampaikan bahwa keikutsertaan dalam PKDP merupakan bagian dari komitmen untuk menjadi dosen yang profesional dan berkontribusi aktif dalam peningkatan mutu pendidikan tinggi.


“Ini menjadi fondasi bagi kami untuk bisa lebih profesional dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, baik dalam aspek pengajaran, penelitian, maupun pengabdian. Materi-materi yang disampaikan sangat bermanfaat untuk memperkuat kompetensi akademik kami,” ungkap Zulfah.

Lebih lanjut, Zulfah menegaskan bahwa keberadaan dosen yang kompeten akan berimplikasi langsung pada peningkatan kualitas institusi dan lulusan perguruan tinggi. Kegiatan PKDP ini tidak hanya menjadi sarana pembelajaran individual, tetapi juga bagian dari ikhtiar kolektif STAIN SAR Kepri untuk mendorong transformasi pendidikan tinggi ke arah yang lebih berkualitas, adaptif, dan berbasis nilai-nilai keislaman.

Partisipasi sembilan dosen STAIN SAR Kepri dalam PKDP 2025 di UIN Suska Riau menjadi bukti nyata keseriusan lembaga dalam mencetak tenaga pendidik yang profesional, adaptif, dan berintegritas tinggi. Diharapkan, pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh selama kegiatan dapat diimplementasikan secara optimal dalam proses pengajaran, riset, serta pengabdian kepada masyarakat. Lebih dari itu, keberlanjutan program seperti PKDP menjadi elemen penting dalam penguatan mutu akademik dan tata kelola institusi, sekaligus memperkuat daya saing STAIN SAR Kepri di kancah pendidikan tinggi Islam nasional maupun global. (LF/Dwi)