Membangun dari Desa, Mahasiswa KKN STAIN SAR Kepri Dorong UMKM Go Legal dan Go Digital

Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 09 dari Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau memulai implementasi program pendampingan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Ekang Anculai, Senin (28/7/2025). Program ini difokuskan pada pelatihan digital marketing serta penguatan legalitas usaha, dengan Warung Nasi Sederhana milik Ibu Aning Sumarni sebagai titik awal pelaksanaan kegiatan.

Sebagai pelaku usaha lokal yang telah lama berkontribusi dalam pemenuhan kebutuhan konsumsi masyarakat sekitar, Ibu Aning menjadi mitra strategis dalam pelaksanaan program ini. Mahasiswa KKN terlibat langsung dalam proses identifikasi kebutuhan dan permasalahan usaha, serta memberikan solusi konkret berupa pendampingan pembuatan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), sebagai salah satu prasyarat legalitas administrasi usaha di Indonesia.

“Kami membuatkan NPWP usaha untuk Ibu Aning karena sebelumnya beliau belum memiliki dokumen tersebut. Ini menjadi langkah awal dari pendampingan yang kami lakukan, dan ke depan kami akan memetakan kebutuhan lainnya, baik dari aspek legalitas maupun promosi digital,” ujar Ilham Bani Arrasyid, salah satu anggota KKN yang terlibat dalam kegiatan tersebut.

Respon positif disampaikan oleh Ibu Aning, yang mengaku merasa terbantu atas inisiatif yang dilakukan oleh mahasiswa KKN STAIN SAR Kepri. Ia senang sekali dibantu mahasiswa, terutama soal NPWP usaha.

“Dari dulu memang saya belum sempat urus karena bingung caranya. Dengan adanya mahasiswa ini, saya merasa diperhatikan dan dibimbing. Semoga ke depan usaha kecil seperti saya bisa semakin maju,” ungkapnya.

Program ini dirancang tidak hanya sebagai kegiatan insidental, tetapi sebagai upaya berkelanjutan untuk memperkuat ekosistem UMKM di wilayah desa. Mahasiswa KKN Teluk Sebong 09 berkomitmen untuk melanjutkan pendampingan ke pelaku UMKM lainnya dengan pendekatan partisipatif dan solutif, demi mendorong tumbuhnya ekonomi masyarakat berbasis legalitas dan inovasi digital yang berkelanjutan. (TS09/LF)

Baca juga selengkapnya disini!