LDK Ar-Rahman STAIN SAR Kepri Gelar Kajian Kemuslimahan: “Tubuhku Amanah, Bukan Ajang Pamer” di Tengah Budaya Eksposur Digital

Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu — Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Ar-Rahman Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau kembali menyelenggarakan kajian kemuslimahan rutin bertajuk “Tubuhku Amanah, Bukan Ajang Pamer – Menjaga Harga Diri di Era Eksposur Trending TikTok”, Sabtu (26/07/2025) melalui platform Zoom Meeting. Kegiatan ini menghadirkan narasumber Ustadzah Dr. Nur Meity Sulistia Ayu, S.Kep., Ns., M.Kep., dengan peserta dari unsur mahasiswa, kader LDK, delegasi organisasi kemahasiswaan, serta masyarakat umum.

Kajian bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran bahwa tubuh adalah amanah dari Allah SWT yang harus dijaga dan dihormati, bukan dijadikan komoditas pencitraan atau eksposur demi validasi media sosial. Ustadzah Nur Meity dalam materinya menekankan pentingnya refleksi diri terhadap arus budaya digital yang semakin mengaburkan batas antara privasi dan konsumsi publik.

“Menjaga aurat dan kehormatan bukanlah bentuk pengekangan, melainkan kemuliaan,” tegas beliau.

Ketua Divisi Kemuslimahan, Nurul Faznida, menyampaikan bahwa tema ini sangat relevan dengan kondisi sosial saat ini, di mana banyak Muslimah menghadapi tantangan identitas dan citra diri akibat derasnya tren digital. Kajian ini juga menjadi media mempererat ukhuwah Islamiyah dan menguatkan semangat dakwah kalangan perempuan.

Melalui kajian ini, LDK Ar-Rahman berharap lahirnya generasi Muslimah yang sadar akan tanggung jawab sosial dan spiritual di ruang digital, serta mampu menjadikan media sosial sebagai sarana penyebaran nilai-nilai kebaikan, bukan tempat membuka aib atau merendahkan martabat diri. (Nurul/LF)