السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Gencarkan Literasi Digital Ekonomi Lokal, Mahasiswa KKN STAIN SAR Kepri Latih UMKM Bangun Branding Produk

  • 25 Juli 2025
  • Oleh: Humas STAIN Kepri
  • 80
Kegiatan Mahasiswa

Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 22 Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau melaksanakan kegiatan Pelatihan Digital Branding bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Ekang Anculai, Kecamatan Teluk Sebong. Kegiatan yang berlangsung pada Rabu, 23 Juli 2025 ini dipusatkan di kediaman Ibu Hayati, pelaku UMKM Mie Ayam Organik RT 06 RW 03, yang turut menjadi narasumber dalam sesi praktik pembuatan produk.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pelaku UMKM dalam memahami pentingnya identitas produk dan strategi pemasaran di era digital. Mie Ayam Organik yang dikembangkan oleh Ibu Hayati merupakan produk berbasis sayuran lokal seperti bayam, sawi, dan wortel, yang memiliki nilai tambah dari sisi kesehatan maupun daya tarik visual.

Ketua panitia pelaksana, Rima Farahdina, dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya fokus pada penguatan branding produk, tetapi juga menjadi wahana pemberdayaan masyarakat melalui edukasi dan keterampilan praktis.

“Kami berharap, pelatihan ini mampu meningkatkan pemahaman peserta dalam membangun citra usaha yang profesional dan menarik secara digital,” ujarnya pada Jum'at, (25/7/2025).

Materi pelatihan disampaikan oleh Chintia Hendryeni dan Selly Destra Prastiwi dari Program Studi Manajemen Bisnis Syariah STAIN SAR Kepri. Materi yang diberikan meliputi konsep dasar digital branding, strategi promosi produk, filosofi desain logo, desain kemasan, serta pentingnya dukungan terhadap produk lokal. Sesi pelatihan dilanjutkan dengan praktik pembuatan mie ayam organik, diskusi interaktif, dan ditutup dengan makan bersama serta dokumentasi kegiatan.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN STAIN SAR Kepri berharap pelaku UMKM di Desa Ekang Anculai, khususnya di RT 06 RW 03, dapat semakin adaptif terhadap perkembangan teknologi dan mampu memasarkan produknya secara lebih luas, profesional, dan berkelanjutan. (TS22/LF)

Baca juga selengkapnya disini!