السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Mahasiswa KKN Nusantara STAIN SAR Kepri Hadirkan Inovasi Eco Enzyme sebagai Solusi Pengelolaan Sampah Organik di Pustaka Merdesa.

  • 19 Juli 2025
  • Oleh: Humas STAIN Kepri
  • 33
Kegiatan Mahasiswa

Kulon Progo, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Nusantara Tahun 2025 dari Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau, Lulu Khairunnisa, turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan pelatihan eco enzyme yang digelar di Pustaka Merdesa, Kedondong 1, Kabupaten Kulon Progo, pada Sabtu, 19 Juli 2025.

Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi lintas wilayah yang melibatkan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dan komunitas peduli lingkungan. Pelatihan diselenggarakan oleh pengurus Eco Enzyme Nusantara Kulon Progo yang diketuai oleh Atiek Mariati, S.S., sekaligus menjadi tuan rumah pelaksanaan kegiatan di kediamannya yang terintegrasi dengan Pustaka Merdesa—sebuah perpustakaan komunitas yang dikenal aktif mempromosikan literasi ekologis.

Dalam pelatihan tersebut, peserta mendapatkan materi tentang urgensi pengelolaan sampah organik, teori fermentasi eco enzyme, serta praktik langsung pembuatannya. Lulu Khairunnisa, yang juga dipercaya sebagai penanggung jawab kegiatan, menyampaikan apresiasi atas atmosfer pembelajaran yang inklusif dan kolaboratif.

“Kami belajar langsung dari para pegiat lingkungan. Ilmu ini akan sangat bermanfaat jika diterapkan di masyarakat, terutama dalam program-program pengabdian kampus,” ujarnya.


Menurut data, sekitar 60% dari total sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Yogyakarta merupakan sampah organik, yang sebagian besar berasal dari dapur rumah tangga. Kondisi ini menuntut solusi praktis dan berkelanjutan. Eco enzyme—cairan hasil fermentasi limbah organik seperti kulit buah dan sayuran—menjadi alternatif yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga multifungsi: sebagai pembersih alami, disinfektan, perawatan luka, hingga pengurang radiasi.

Atiek berharap pelatihan ini dapat menjadi titik awal penyebaran gerakan eco enzyme oleh para mahasiswa ke wilayah masing-masing.

“Kami menyambut mahasiswa dengan tangan terbuka dan berharap mereka bisa menjadi pelopor edukasi lingkungan di komunitasnya,” tuturnya.

Keikutsertaan KKN STAIN SAR Kepri dalam kegiatan ini menunjukkan semangat integratif antara Tri Dharma Perguruan Tinggi dan gerakan sosial ekologis. Melalui program seperti ini, mahasiswa tidak hanya membangun kompetensi akademik, tetapi juga memperkuat kontribusi nyata bagi keberlanjutan lingkungan hidup dan masyarakat. (Lulu/LF)

Baca juga selengkapnya disini!