السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Jejak Tangan Kreatif di Desa Rambutan, Mahasiswa KKN STAIN SAR Kepri Akselerasi Ekonomi Kreatif UMKM Acrylic lewat Branding Digital

  • 22 Juli 2025
  • Oleh: Humas STAIN Kepri
  • 64
Kegiatan Mahasiswa

Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu — Dalam rangka merealisasikan program kerja bertema penguatan ekonomi masyarakat, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 15 Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau melakukan pendampingan usaha rumahan milik Dianawati, warga Desa Rambutan, Kecamatan Teluk Sebong, pada Selasa, 22 Juli 2025.

Dianawati atau yang akrab disapa Bu Diana, merupakan mantan Ketua RT yang kini mengembangkan usaha kerajinan tangan berbahan dasar acrylic serta produk kuliner seperti bolu dan cake. Usaha tersebut mulanya digeluti sebagai hobi sejak ia duduk di bangku kelas 3 sekolah dasar, dan kemudian berkembang menjadi sumber penghasilan tambahan keluarga. Dalam perbincangan bersama mahasiswa KKN, Bu Diana mengungkapkan bahwa tantangan utama yang ia hadapi saat ini terletak pada aspek pemasaran digital.

“Sekarang ini semua sudah berbasis internet, tapi ibu kurang paham cara jualan pakai HP. Paling hanya bisa membagikan lewat Facebook saja,” tutur Bu Diana.

Menanggapi hal tersebut, mahasiswa KKN Kelompok 15 menawarkan dukungan melalui inovasi pemasaran berbasis digital, salah satunya dengan mendaftarkan usaha Bu Diana sebagai pelaku UMKM di Google Maps, sekaligus membantu merancang logo usaha. Langkah ini diharapkan dapat memperluas jangkauan pemasaran dan meningkatkan daya saing produk di era ekonomi digital.

Lebih lanjut, Bu Diana menyampaikan bahwa ia telah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) dan sertifikat halal (SH) untuk produk makanan yang ia produksi. “Kalau NIB ibu sudah punya, kemarin ada orang datang bantu urus ke rumah. Sertifikasi halal juga sudah ada untuk usaha bolu dan cake,” jelasnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari kontribusi mahasiswa KKN STAIN SAR Kepri dalam mendukung pemberdayaan masyarakat desa melalui pendekatan edukatif dan aplikatif. Ketua kelompok KKN berharap agar program ini mampu membantu pelaku usaha mikro seperti Bu Diana dalam mengatasi hambatan pengembangan usaha, khususnya di bidang pemasaran dan identitas usaha.

Dengan adanya kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat, diharapkan tercipta ekosistem ekonomi lokal yang lebih tangguh, inovatif, dan adaptif terhadap perkembangan zaman. (K15/LF)

Baca juga selengkapnya disini!