السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Seni Islami Jadi Media Edukasi, Mahasiswa KKN STAIN SAR Kepri Gali Potensi Marawis Generasi Muda

  • 23 Juli 2025
  • Oleh: Humas STAIN Kepri
  • 47
Kegiatan Mahasiswa

Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu — Sebagai bentuk kontribusi nyata dalam pengembangan seni dan budaya Islam di tengah masyarakat, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 26 Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau rutin melaksanakan pelatihan marawis bersama anak-anak dan remaja Desa Ekang Anculai. Kegiatan ini digelar sebagai persiapan menjelang penampilan seni Islami yang akan ditampilkan dalam acara puncak desa pada 10 Agustus 2025 mendatang.

Latihan dilakukan secara terjadwal dan terbagi dalam dua sesi utama, yakni vokal dan ritme tabuhan. Para peserta dilatih membawakan sholawat dengan iringan alat musik marawis seperti hajir, bass, dan dum, sembari dibimbing dalam menjaga tempo, harmoni, dan kekompakan tim. Mahasiswa KKN berperan sebagai pelatih sekaligus fasilitator yang menghadirkan suasana belajar yang interaktif dan inspiratif.

Antusiasme anak-anak dalam mengikuti latihan terlihat sangat tinggi. Mereka datang lebih awal, bersemangat, dan menunjukkan progres signifikan dalam penguasaan teknik vokal maupun tabuhan. Latihan ini tidak hanya menjadi ajang pembinaan seni, tetapi juga sebagai media pendidikan karakter yang menumbuhkan semangat kerja sama, disiplin, dan kecintaan terhadap budaya Islam.

"Melalui pelatihan marawis ini, kami ingin menghidupkan kembali tradisi seni Islami di tengah masyarakat, sekaligus memberi ruang bagi generasi muda untuk mengekspresikan diri secara positif dan religius," ujar salah satu anggota tim KKN pada Rabu, (23/7/2025).

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat yang melihat latihan marawis sebagai upaya penting dalam pelestarian budaya lokal yang bernilai spiritual. Seni marawis dinilai mampu menjadi jembatan antara nilai-nilai keislaman dan pembentukan karakter generasi muda yang berakhlak mulia.

Dengan hadirnya program ini, mahasiswa KKN STAIN SAR Kepri tidak hanya melaksanakan pengabdian, tetapi juga berperan sebagai agen transformasi sosial yang mendorong tumbuhnya semangat berkesenian Islami dan pemberdayaan pemuda desa secara berkelanjutan. (TS26/LF)

Baca juga selengkapnya disini!