السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Kolaborasi Literasi Berbasis Komunitas, Mahasiswa KKN STAIN SAR Kepri dan Perpustakaan Desa Berakit Hadirkan “Gerakan Baca”

  • 23 Juli 2025
  • Oleh: Humas STAIN Kepri
  • 66
Kegiatan Mahasiswa

Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu Dalam rangka mendukung peningkatan budaya literasi masyarakat, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok Teluk Sebong 06 Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau melaksanakan kegiatan diskusi literasi sekaligus silaturahmi bersama pengelola Perpustakaan Desa Berakit, pada Rabu, 23 Juli 2025. Kegiatan ini bertujuan mempererat sinergi antara mahasiswa dan perpustakaan desa sebagai pusat pengetahuan dan pemberdayaan masyarakat.

Perpustakaan Desa Berakit telah menjadi ruang belajar yang terbuka bagi semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Dengan koleksi buku yang beragam dan suasana yang nyaman, perpustakaan ini menjadi tempat favorit bagi warga untuk membaca, belajar, dan memperluas wawasan.

Dalam pertemuan tersebut, penjaga perpustakaan, Puspa, menyampaikan apresiasi serta dukungannya terhadap kehadiran mahasiswa KKN yang turut menginisiasi program literasi bersama masyarakat. Ia berharap kolaborasi ini dapat memantik semangat membaca dan membangun budaya literasi yang lebih kuat di kalangan warga desa.

“Kami siap mendukung setiap agenda literasi yang dirancang bersama mahasiswa, demi mendorong minat baca yang berkelanjutan di tengah masyarakat,” tuturnya pada Rabu, (23/7/2025).

Literasi, menurut mahasiswa KKN, merupakan pilar penting dalam pembangunan sumber daya manusia yang unggul. Melalui peningkatan kemampuan membaca dan memahami informasi, masyarakat tidak hanya memperoleh ilmu, tetapi juga melatih daya pikir kritis, memperluas cakrawala, serta meningkatkan kualitas hidup secara menyeluruh.

Kolaborasi antara KKN Teluk Sebong 06 dan Perpustakaan Desa Berakit diharapkan mampu menghasilkan program-program literasi yang inovatif dan menyentuh kebutuhan masyarakat secara langsung. Ke depan, kegiatan ini akan dirancang secara partisipatif dan inklusif, agar semakin banyak masyarakat, terutama generasi muda, yang terdorong menjadikan membaca sebagai bagian dari gaya hidup produktif dan berpengetahuan. (TS06/LF)

Baca juga selengkapnya disini!