STAIN SAR Kepri Gencarkan Sosialisasi PMB di Tambelan, Strategi Edukatif Tingkatkan Akses Perguruan Tinggi

Tambelan, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu — Dalam rangka memperluas akses dan meningkatkan partisipasi lulusan SMA menuju pendidikan tinggi, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau melaksanakan kegiatan sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) di SMA Negeri 1 Tambelan pada Selasa, 22 Juli 2025.

Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh Dosen STAIN SAR Kepri, Ramli Muasmara, M.Pd.I., Kepala SMA Negeri 1 Tambelan, Iwan Mutaqin, serta Guru Pendidikan Agama Islam, Muraqabah, S.Pd.I. Bertempat di aula SMA Negeri 1 Tambelan, kegiatan berlangsung dengan penuh antusiasme dari para siswa kelas XII.

Dalam penyampaian materinya, Ramli Muasmara menekankan pentingnya motivasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sebagai bekal menghadapi tantangan masa depan. Ia juga mengajak siswa untuk memilih perguruan tinggi yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga mendukung kesuksesan dunia dan akhirat.

“Memilih kampus dan program studi bukan hanya soal gengsi, tetapi tentang arah hidup ke depan. Pilihlah program studi yang sesuai dengan minat dan memiliki prospek kerja yang jelas,” ujarnya.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari pihak sekolah. Kepala SMAN 1 Tambelan, Iwan Mutaqin, menyampaikan apresiasi atas kehadiran STAIN SAR Kepri yang telah memberikan pencerahan dan informasi penting bagi para siswa. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat rutin dilaksanakan dan menjadi alternatif pilihan pendidikan bagi lulusan sekolahnya.

“Dengan adanya sosialisasi ini, kami berharap semakin banyak siswa yang termotivasi untuk melanjutkan kuliah, dan STAIN SAR Kepri bisa menjadi pilihan strategis bagi mereka,” ungkapnya.

Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif dan pembagian brosur PMB STAIN SAR Kepri. Melalui kegiatan ini, STAIN SAR Kepri menegaskan komitmennya sebagai perguruan tinggi Islam negeri di wilayah perbatasan yang hadir mendekatkan layanan pendidikan kepada masyarakat. (Ramli/LF)