السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Bangga! Dosen STAIN SAR Kepri Torehkan Prestasi Internasional dalam Konferensi Global Strategic Studies 2025 di Jepang

  • 21 Juli 2025
  • Oleh: Humas STAIN Kepri
  • 190
Berita Utama

Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau. Zulfah, M.Pd., dosen STAIN SAR Kepri, berhasil meraih penghargaan sebagai Best Presenter dalam ajang “The 9th International Conference on Strategic and Global Studies 2025”, yang digelar pada 19–20 Juli 2025 di Kyushu International University, Kitakyushu, Fukuoka, Jepang.

Konferensi bergengsi tersebut merupakan kolaborasi antara Universitas Indonesia dan Kyushu International University, yang mempertemukan para akademisi, peneliti, dan praktisi dari berbagai negara untuk membahas isu-isu strategis global dalam kerangka pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals).

Atas pencapaian tersebut, Zulfah mendapatkan apresiasi berupa penghargaan dana pembinaan sebesar 300 USD dari panitia penyelenggara sebagai bentuk pengakuan terhadap kualitas presentasi ilmiahnya.


Dalam keterangan yang disampaikan kepada Humas STAIN SAR Kepri, Zulfah mengungkapkan bahwa makalah yang dipresentasikannya menyoroti pentingnya penguatan local wisdom atau kearifan lokal dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Menurutnya, pengembangan strategi pembangunan berkelanjutan akan lebih efektif dan berkelanjutan apabila dilandasi pemahaman yang utuh terhadap konteks sosial-budaya masyarakat setempat.

“Kita perlu melihat kearifan lokal di daerah kita sebagai strategi utama. Dengan memahami konteks lokal, maka pencapaian SDGs akan lebih relevan, aplikatif, dan berkelanjutan,” ujar Zulfah.


Zulfah yang saat ini sedang menempuh program doktoral Prodi Pendidikan IPA di Universitas Negeri Semarang juga menyampaikan apresiasi kepada Prof. Dr. Edy Cahyono, M.Si., selaku dosen pembimbing, atas bimbingan dan arahan akademik yang mendalam selama proses penyusunan artikel dan persiapan konferensi.

Prestasi ini tidak hanya mengharumkan nama pribadi Zulfah sebagai akademisi muda, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi STAIN SAR Kepri dalam perannya sebagai institusi pendidikan tinggi Islam yang terus berkontribusi di kancah internasional melalui riset, publikasi, dan dialog ilmiah global. (LF/Gby)