السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Gali Potensi Anak TPQ dan Semangat Qurani, Mahasiswa KKN STAIN SAR Kepri Gelar Gebyar Akhir Muharram di Desa Kelong

  • 21 Juli 2025
  • Oleh: Humas STAIN Kepri
  • 124
Kegiatan Mahasiswa

Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu — Dalam rangka menyemarakkan bulan Muharram serta membumikan nilai-nilai Al-Qur'an di tengah masyarakat, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau menginisiasi kegiatan bertajuk “Gebyar Akhir Muharram: Muharram Bersama Al-Qur'an” pada Sabtu, 20 Juli 2025 bertempat di Masjid Al-Ma’ruf, Desa Kelong, Kecamatan Bintan Pesisir.

Kegiatan ini mengusung lima cabang perlombaan islami yang melibatkan anak-anak Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) dari berbagai dusun di Desa Kelong. Cabang lomba tersebut meliputi Tilawah, Tartil, Surah Pendek, Bacaan Doa Harian, dan Adzan, dengan total peserta mencapai 26 orang.

Program ini merupakan wujud responsif mahasiswa KKN terhadap aspirasi masyarakat yang menginginkan terselenggaranya wadah positif untuk menggali potensi dan mengembangkan kecintaan anak-anak terhadap ajaran Islam, khususnya dalam membaca dan memahami Al-Qur'an. Kegiatan ini juga mendapatkan dukungan penuh dari jajaran pemerintah Desa Kelong serta Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bintan selaku sponsor utama.

Ketua Panitia kegiatan, Abdul Musadat, dalam sambutannya menyampaikan penghargaan atas partisipasi aktif para peserta dan kerja sama panitia. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini diharapkan menjadi pemantik semangat anak-anak dalam terus mendalami Al-Qur’an dan membentuk karakter yang Qurani.

“Kami berharap kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini. Semoga anak-anak termotivasi untuk terus belajar dan mendalami Al-Qur'an dengan semangat,” tuturnya.


Lebih lanjut, Musadat menyampaikan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah membentuk generasi muda yang cinta Al-Qur'an, serta memberikan ruang aktualisasi bagi anak-anak TPQ untuk menampilkan kemampuan terbaik mereka dalam suasana kompetitif yang positif.

Acara secara resmi dibuka oleh Kepala Desa Kelong, Bapak Alimin, yang dalam arahannya menekankan pentingnya pembinaan karakter generasi sejak usia dini. Beliau menyampaikan pesan inspiratif mengenai pentingnya mematuhi orang tua serta membekali diri dengan ilmu dan akhlak.

“Anak-anak ini adalah penerus kita. Mereka perlu dipersiapkan, dibina, dan diberi ruang untuk tumbuh. Saya berharap mereka tidak hanya pintar mengaji, tetapi juga memiliki akhlak yang baik dan semangat belajar yang tinggi. Jangan pernah melupakan jasa orang tua yang telah berjuang untuk pendidikan kalian,” ungkapnya.

Proses penjurian dilaksanakan secara profesional dan transparan oleh dewan juri yang terdiri atas tokoh agama terkemuka, yaitu Ustadz Saimun dan H. Ustadz Ramli Hamid, S.HI., selaku Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bintan Pesisir. Penilaian berlangsung objektif dan independen tanpa intervensi atau pengaruh kedekatan personal.

Antusiasme peserta terlihat tinggi, bahkan beberapa peserta tampak larut dalam suasana emosional saat tampil memberikan kemampuan terbaik. Meski bersifat kompetitif, kegiatan berlangsung dalam nuansa kekeluargaan dan penuh semangat islami.

Berikut adalah daftar para juara dalam masing-masing cabang lomba:

Tilawah
 Juara 1: Mukhlis
 Juara 2: Nada Zafira
 Juara 3: Qanu

Tartil Qur'an
 Juara 1: Muhammad Zafran
 Juara 2: Nurwafiqoh Alkhaliza
 Juara 3: Caudatus Erlina

Bacaan Doa Harian
Juara 1: Amindya Arifah Hidayah
Juara 2: Riki Pradito
Juara 3: Resty Nur Balqis

Adzan
Juara 1: M. Wildan Kamashe
Juara 2: M. Azka Padli Al Habsi
Juara 3: Adli

Surah Pendek
Juara 1: Akhsar Alfarizy
Juara 2: Zahran Zahir
Juara 3: Wulandari


Acara ditutup dengan pembagian hadiah kepada para pemenang dan sesi foto bersama seluruh peserta, panitia, dan tokoh masyarakat. Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat, khususnya para orang tua, yang mengapresiasi kehadiran mahasiswa KKN di Desa Kelong.

Sejumlah warga bahkan menyampaikan harapan agar kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan, sebagai bentuk kontribusi nyata pendidikan berbasis nilai-nilai keislaman dan pemberdayaan masyarakat.

“Terima kasih sudah hadir dan mengadakan kegiatan bermanfaat ini. Anak-anak jadi lebih berani, percaya diri, dan semangat bersaing secara sehat,” ungkap salah seorang ibu peserta dengan penuh haru.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN STAIN SAR Kepri tidak hanya hadir sebagai pelaksana program, tetapi juga sebagai agen pemberdaya masyarakat dan penanam nilai Qurani pada generasi muda pedesaan. Semangat untuk melahirkan generasi cinta Al-Qur’an di Desa Kelong pun terus digelorakan. (Rafli/LF)