السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu — Program Studi Magister (S2) Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia bidang pendidikan melalui penyelenggaraan Seminar Edukasi bertajuk "Peningkatan Mutu Pendidikan melalui Studi Lanjut di Kepulauan Riau". Kegiatan ini digelar pada Kamis, 17 Juli 2025 bertempat di Auditorium Razali Jaya, Kampus STAIN SAR Kepri.
Kegiatan
yang diikuti oleh ratusan peserta dari unsur guru, kepala sekolah, dan
pengelola lembaga pendidikan ini menghadirkan dua narasumber utama, yakni Dr.
Andi Agung, S.E., M.M. selaku Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri dan Yeny
Trisia Isabella, S.Sos., M.M., Kepala BKD dan KORPRI Provinsi Kepri. Ketua
STAIN SAR Kepri, Dr. H. Muhammad Faisal, M.Ag. turut memberikan sambutan
sekaligus membuka kegiatan secara resmi.
Ketua Prodi Magister MPI STAIN SAR Kepri, Dr. Fadhila Yonata, M.Pd., dalam laporannya menyampaikan bahwa seminar ini merupakan bagian dari upaya prodi dalam membangun jejaring akademik sekaligus mensosialisasikan keberadaan Program Magister MPI yang telah resmi dibuka.
“Prodi
MPI hadir sebagai wadah pengembangan karier para pendidik dan pengelola
pendidikan. Kami menawarkan sistem perkuliahan hybrid yang fleksibel serta
kurikulum yang dirancang sesuai kebutuhan lapangan,” jelasnya.
Sementara
itu, Ketua STAIN SAR Kepri, Dr. H. Muhammad Faisal, M.Ag., dalam sambutannya
menyampaikan bahwa kehadiran program magister di STAIN SAR Kepri merupakan
bentuk tanggung jawab institusi dalam menjawab kebutuhan peningkatan kapasitas
aparatur dan pendidik lokal. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara
kampus, pemerintah daerah, dan lembaga pendidikan untuk memperkuat ekosistem
pendidikan Islam di Kepulauan Riau.
“Dengan
hadirnya program magister di STAIN SAR Kepri, para guru dan kepala sekolah kini
memiliki akses pendidikan lanjutan berkualitas tanpa harus keluar daerah. Ini
adalah langkah strategis untuk memperkuat kapasitas dan kemandirian pendidikan
kita,” tegas Dr. Faisal.
Dalam paparannya, Dr. Andi Agung menekankan bahwa studi lanjut bagi guru dan kepala sekolah memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan mutu pendidikan secara sistemik.
“Melalui
pendidikan S2, para pendidik tidak hanya meningkatkan kompetensi pribadi,
tetapi juga mampu membawa perubahan pada manajemen sekolah dan iklim akademik
yang lebih progresif,” ujarnya.
Sementara
itu, Yeny Trisia Isabella menjelaskan regulasi dan peluang pengembangan karier
melalui studi lanjut berdasarkan kebijakan terbaru kepegawaian. Ia menjabarkan
skema tugas belajar mandiri (TBM) serta persyaratan administrasi dan teknis
yang harus dipenuhi oleh ASN pendidik jika ingin melanjutkan studi ke jenjang
magister maupun doktor.
Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan pencerahan serta motivasi bagi para pendidik di Provinsi Kepulauan Riau untuk terus meningkatkan kompetensi melalui jalur pendidikan formal, sehingga mampu menciptakan transformasi pendidikan yang unggul, humanis, dan berdaya saing tinggi di tingkat nasional maupun global. (LF/Gby)
Penerimaan Tamu Racana Angkatan IX STAIN Kepri: Kokohkan Persaudaraan dengan Semangat Totalitas
Disdik Tanjungpinang Gandeng Mahasiswa dalam Monev ANBK SD se-Kota Tanjungpinang
Mahasiswa STAIN Kepri Raih Juara 2 Voli Putra dalam Rangka Dies Natalis Poltekkes