السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

STAIN SAR Kepri Teguhkan Komitmen Moderasi Beragama melalui Pembinaan Penyuluh Agama Islam Kemenag Tanjungpinang

  • 15 Juli 2025
  • Oleh: Humas STAIN Kepri
  • 41
Berita Utama

Tanjungpinang, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan IlmuSekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau kembali menunjukkan peran aktifnya dalam mendorong nilai-nilai moderasi beragama di tengah masyarakat melalui partisipasi dalam kegiatan Pembinaan Penyuluh Agama Islam yang diselenggarakan oleh Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tanjungpinang. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 15 Juli 2025, bertempat di Aula MTsN Kota Tanjungpinang.

Dosen sekaligus Ketua Rumah Moderasi Beragama STAIN SAR Kepri, Zulfa Hudiyani, M.A., hadir sebagai narasumber utama dalam kegiatan tersebut. Dalam pemaparannya, Zulfa menekankan pentingnya internalisasi nilai-nilai moderasi dalam praktik dakwah dan penyuluhan agama, khususnya oleh para penyuluh sebagai garda terdepan dalam membina kehidupan keberagamaan yang harmonis.


“Kampung moderasi beragama yang telah diinisiasi tidak boleh berhenti pada tataran simbolik. Ia harus tumbuh sebagai ekosistem sosial yang harmonis, inklusif, dan berkelanjutan,” ungkap Zulfa.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa penyuluh agama memegang peran strategis dalam menanamkan nilai toleransi, mencegah radikalisme, serta membangun komunikasi antarumat beragama secara inklusif, integratif, dan kooperatif.

Kegiatan ini juga menjadi ajang sinergi antara dunia akademik dan instansi pemerintah dalam menanamkan wawasan kebangsaan dan nilai-nilai Islam moderat. STAIN SAR Kepri, sebagai institusi pendidikan tinggi keagamaan, melihat bahwa pelibatan akademisi dalam penguatan kompetensi penyuluh agama merupakan bagian integral dari pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat.


Kegiatan ditutup dengan pengarahan dari Kepala Kantor Kemenag Kota Tanjungpinang, Dr. Erizal, M.H., yang memberikan motivasi dan menegaskan peran penting penyuluh sebagai agen perekat kehidupan berbangsa dan beragama. Ia juga mengapresiasi kontribusi STAIN SAR Kepri dalam memperkuat kerja sama antara dunia akademik dan institusi keagamaan di daerah.

Dengan terwujudnya kolaborasi seperti ini, STAIN SAR Kepri berharap terbangunnya ekosistem dakwah yang progresif dan adaptif, serta terimplementasinya nilai-nilai moderasi beragama secara nyata di tengah masyarakat yang majemuk. (LF/Gby)