السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

STAIN SAR Kepri Dorong KKN Partisipatif, DPL Kunjungi Posko Sebong Pereh 18 Bahas Program Berbasis Kebutuhan Masyarakat

  • 10 Juli 2025
  • Oleh: Humas STAIN Kepri
  • 85
Kegiatan Mahasiswa

Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu — Pembukaan resmi kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun 2025 Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau ditandai dengan kunjungan lapangan oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) ke posko-posko mahasiswa. Salah satunya adalah kunjungan ke Kelompok KKN Sebong Pereh 18 yang berlokasi di kediaman RW 04, Kadir, Desa Sebong Pereh, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, pada Kamis, 10 Juli 2025.

Dalam kunjungan tersebut, Taqiyuddin, M.Pd., selaku DPL Kelompok Sebong Pereh 18, memberikan arahan strategis terkait pelaksanaan program kerja mahasiswa KKN. Beliau menekankan pentingnya mahasiswa melakukan riset sosial awal untuk memastikan bahwa setiap program yang disusun benar-benar menjawab kebutuhan riil masyarakat.

"Saya berharap mahasiswa tidak hanya menjalankan program secara administratif, tetapi juga mampu melakukan pendekatan dan penggalian informasi langsung kepada masyarakat agar program kerja yang disusun benar-benar relevan dan berdampak," tegasnya.

Arahan ini menjadi fondasi konseptual dalam pelaksanaan KKN yang bersifat kontekstual, partisipatif, dan berkelanjutan. Pendekatan tersebut juga sejalan dengan prinsip Community-Based Development yang mengutamakan keterlibatan aktif warga dalam merancang dan melaksanakan program pembangunan.

Febri Nurwanda Akbar, Ketua Kelompok KKN Sebong Pereh 18 dari Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), menyambut baik arahan tersebut dan menyatakan kesiapan timnya dalam menjalin kolaborasi dengan tokoh dan warga desa.

"Kami sangat mengapresiasi bimbingan dari Bapak DPL. Dalam waktu dekat, kami akan menggelar forum musyawarah dengan warga untuk memetakan potensi dan kebutuhan lokal secara bersama-sama. Harapan kami, KKN ini tidak hanya berdampak, tetapi juga meninggalkan kesan positif dan bermakna bagi masyarakat Desa Sebong Pereh," ujarnya.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua RW 04 Desa Sebong Pereh, Kadir, yang menyampaikan dukungannya terhadap pelaksanaan KKN dan menyambut baik keberadaan mahasiswa sebagai mitra pembangunan desa.

Setelah kunjungan DPL, Kelompok Sebong Pereh 18 akan memulai fase orientasi lapangan dan sosialisasi awal. Agenda utama mereka meliputi pemetaan sosial, dialog warga, dan penetapan program kerja prioritas yang akan dilaksanakan selama 40 hari masa pengabdian. (Febri/LF/Gby)