السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu — Pembukaan resmi kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun 2025 Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau ditandai dengan kunjungan lapangan oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) ke posko-posko mahasiswa. Salah satunya adalah kunjungan ke Kelompok KKN Sebong Pereh 18 yang berlokasi di kediaman RW 04, Kadir, Desa Sebong Pereh, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, pada Kamis, 10 Juli 2025.
Dalam
kunjungan tersebut, Taqiyuddin, M.Pd., selaku DPL Kelompok Sebong Pereh 18,
memberikan arahan strategis terkait pelaksanaan program kerja mahasiswa KKN.
Beliau menekankan pentingnya mahasiswa melakukan riset sosial awal untuk
memastikan bahwa setiap program yang disusun benar-benar menjawab kebutuhan
riil masyarakat.
"Saya
berharap mahasiswa tidak hanya menjalankan program secara administratif, tetapi
juga mampu melakukan pendekatan dan penggalian informasi langsung kepada
masyarakat agar program kerja yang disusun benar-benar relevan dan
berdampak," tegasnya.
Arahan
ini menjadi fondasi konseptual dalam pelaksanaan KKN yang bersifat kontekstual,
partisipatif, dan berkelanjutan. Pendekatan tersebut juga sejalan dengan
prinsip Community-Based Development yang mengutamakan keterlibatan aktif
warga dalam merancang dan melaksanakan program pembangunan.
Febri
Nurwanda Akbar, Ketua Kelompok KKN Sebong Pereh 18 dari Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), menyambut baik arahan tersebut dan
menyatakan kesiapan timnya dalam menjalin kolaborasi dengan tokoh dan warga
desa.
"Kami
sangat mengapresiasi bimbingan dari Bapak DPL. Dalam waktu dekat, kami akan
menggelar forum musyawarah dengan warga untuk memetakan potensi dan kebutuhan
lokal secara bersama-sama. Harapan kami, KKN ini tidak hanya berdampak, tetapi
juga meninggalkan kesan positif dan bermakna bagi masyarakat Desa Sebong
Pereh," ujarnya.
Turut
hadir dalam kesempatan tersebut Ketua RW 04 Desa Sebong Pereh, Kadir, yang
menyampaikan dukungannya terhadap pelaksanaan KKN dan menyambut baik keberadaan
mahasiswa sebagai mitra pembangunan desa.
Setelah kunjungan DPL, Kelompok Sebong Pereh 18 akan memulai fase orientasi lapangan dan sosialisasi awal. Agenda utama mereka meliputi pemetaan sosial, dialog warga, dan penetapan program kerja prioritas yang akan dilaksanakan selama 40 hari masa pengabdian. (Febri/LF/Gby)
Penerimaan Tamu Racana Angkatan IX STAIN Kepri: Kokohkan Persaudaraan dengan Semangat Totalitas
Disdik Tanjungpinang Gandeng Mahasiswa dalam Monev ANBK SD se-Kota Tanjungpinang
Mahasiswa STAIN Kepri Raih Juara 2 Voli Putra dalam Rangka Dies Natalis Poltekkes