السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Ketua STAIN SAR Kepri: Mahasiswa Harus Jadi Duta Kampus dan Agen Pengabdian di Tengah Masyarakat

  • 10 Juli 2025
  • Oleh: Humas STAIN Kepri
  • 61
Berita Utama

Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu — Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau, Dr. H. Muhammad Faisal, M.Ag secara resmi melepas 370 mahasiswa dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Tahun 2025. Prosesi pelepasan ini berlangsung pada Kamis, 10 Juli 2025 di halaman Gedung Rektorat STAIN SAR Kepri, dihadiri berbagai pemangku kepentingan, mulai dari unsur pemerintah daerah hingga para Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan panitia pelaksana.

Ketua STAIN SAR Kepri menyambut hangat kehadiran Asisten III Setda Kabupaten Bintan, dr. Gama AF Isnaeni, dan Plt. Camat Teluk Sebong, Ibu Nuraini, S.Sos., yang telah turut memberi dukungan moril dalam momentum penting ini. Kehadiran mereka merupakan bentuk sinergi antara kampus dan pemerintah daerah dalam mewujudkan misi pengabdian berbasis nilai Islam, kemelayuan, dan kemanusiaan.

Dalam sambutannya Dr. Faisal menegaskan bahwa KKN adalah bagian integral dari tridharma perguruan tinggi, dan memiliki bobot akademik empat SKS. Namun, yang lebih penting dari itu, KKN adalah ruang belajar nyata bagi mahasiswa untuk mengenal masyarakat, memahami persoalan lokal, serta berkolaborasi menciptakan solusi berdasarkan ilmu yang mereka pelajari.

"Saya berharap, mahasiswa menjadi duta kampus yang membawa nama baik STAIN SAR Kepri ke tengah masyarakat. Jaga etika, disiplin, dan semangat kolaborasi. Apa yang kalian lakukan di lapangan adalah cerminan dari karakter institusi kita," ujar Dr. Faisal dalam pidato pelepasan.


Tahun ini, berdasarkan laporan panitia, KKN dilaksanakan di 32 titik lokasi: satu di Belakangpadang (Batam), tiga titik di Kabupaten Lingga, satu titik di Pulau Pangkil, satu titik di Desa Kelong, dan 26 titik di Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan. Penyebaran ini dirancang sebagai bentuk komitmen kampus dalam memperluas jangkauan pengabdian sekaligus memperkenalkan STAIN SAR Kepri hingga ke pelosok daerah.

"Saya juga mengingatkan, segala bentuk kegiatan harus selalu dikonsultasikan dengan DPL dan tetap berkoordinasi dengan aparat setempat. Jangan bersikap individual, karena semangat kekompakan dan kolaborasi adalah kunci keberhasilan KKN," pesan Ketua kepada para mahasiswa.

Ketua STAIN SAR Kepri percaya, kegiatan KKN ini tidak hanya akan memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa, tetapi juga akan meninggalkan jejak manfaat bagi masyarakat yang dikunjungi. Oleh karena itu, Ia mendorong para mahasiswa untuk menjadikan momen ini sebagai ajang memperkuat kompetensi, karakter, dan empati sosial sebagai calon intelektual Muslim yang transformatif. (LF/Gby)