السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Mahasiswa KKN Teluk Sebong 8 STAIN SAR Kepri Rancang Program Berbasis Kebutuhan Lokal di Desa Berakit

  • 09 Juli 2025
  • Oleh: Humas STAIN Kepri
  • 85
Kegiatan Mahasiswa

Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu — Dalam rangka membangun sinergi dengan masyarakat setempat, Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Teluk Sebong 8 Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau melaksanakan kunjungan silaturahmi dan audiensi dengan Ketua RW 04 dan RT 07 Desa Berakit pada Selasa, 8 Juli 2025.

Kegiatan yang berlangsung hangat dan dialogis tersebut dipimpin oleh Ketua Kelompok KKN Teluk Sebong 8, Syafi’i Ali, mahasiswa dari Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI). Dalam kesempatan ini, ia menyampaikan maksud kunjungan sebagai langkah awal membangun komunikasi dan menyelaraskan program kerja KKN dengan kebutuhan serta potensi lokal yang ada di lingkungan masyarakat RW 04 dan RT 07.

“Kami berharap dapat menjalankan program kerja yang tidak hanya sesuai dengan rencana awal, tetapi juga relevan dan bermanfaat secara nyata bagi warga. Oleh karena itu, kami sangat terbuka terhadap saran dan masukan dari para tokoh masyarakat,” ujar Syafi’i Ali.

Ketua RW 04, Dinar, menyambut baik kehadiran mahasiswa KKN dan menyampaikan apresiasinya atas inisiatif silaturahmi yang dilakukan sejak awal penempatan. Ia juga menegaskan pentingnya keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan kemasyarakatan yang bersifat edukatif dan kolaboratif.


“Kami mendukung sepenuhnya kehadiran adik-adik mahasiswa dan berharap bisa bersama-sama merancang kegiatan yang menyentuh langsung kebutuhan warga,” tuturnya.

Senada dengan itu, Ketua RT 07, Safarizal, menyampaikan optimismenya terhadap peran mahasiswa KKN dalam memperkuat semangat gotong royong dan pemberdayaan masyarakat. Ia menyoroti pentingnya kegiatan-kegiatan yang berdampak pada pembinaan remaja, edukasi keluarga, dan penguatan nilai-nilai lokal.

Audiensi ini ditutup dengan kesepahaman awal mengenai beberapa program prioritas yang dapat dijalankan bersama selama masa KKN berlangsung. Diharapkan, kolaborasi antara mahasiswa dan perangkat masyarakat ini dapat menjadi fondasi kuat bagi pelaksanaan pengabdian yang transformatif dan berkelanjutan. (Ali/LF/Gby)