السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

P3M STAIN SAR Kepri Bekali DPL KKN 2025, Terapkan Pendekatan ABCD dan Monitoring Digital Efisien

  • 08 Juli 2025
  • Oleh: Humas STAIN Kepri
  • 121
Berita Utama

Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan IlmuSekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau melalui Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) menyelenggarakan kegiatan pembekalan bagi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun 2025 secara daring melalui platform Zoom Meeting pada Selasa, 8 Juli 2025. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh DPL yang akan mendampingi mahasiswa selama pelaksanaan KKN di berbagai wilayah pengabdian.

Kepala P3M STAIN SAR Kepri, Abd. Rahman, M.Sos., dalam arahannya menekankan pentingnya pemahaman dan implementasi pendekatan Asset-Based Community Development (ABCD) sebagai kerangka konseptual utama dalam pelaksanaan KKN tahun ini. Pendekatan ABCD menempatkan potensi lokal sebagai titik tolak pembangunan masyarakat, sehingga program KKN diharapkan mampu mendorong pemberdayaan yang partisipatif, berkelanjutan, dan berdampak nyata. KKN tidak hanya menjadi media pelaksanaan tridharma perguruan tinggi, tetapi juga wahana aktualisasi nilai-nilai keislaman dan kemelayuan yang kontekstual.

Ketua Panitia KKN 2025, Muhammad Arif Hudaya, Lc., M.E., turut menjelaskan bahwa pelaksanaan KKN tahun ini dirancang dengan prinsip efisiensi dan keberdayaan. Dalam kondisi keterbatasan anggaran, setiap DPL akan membimbing lebih dari satu kelompok mahasiswa.


“Mahasiswa diarahkan untuk tidak membebani masyarakat dari segi logistik dan biaya, tetapi justru didorong untuk merancang kegiatan yang kolaboratif, sederhana, serta relevan dengan kebutuhan local,” terangnya.

Sebagai bentuk inovasi dan peningkatan mutu manajerial, STAIN SAR Kepri melalui P3M mengimplementasikan sistem pemantauan digital berbasis website. Aplikasi ini memfasilitasi proses verifikasi data, evaluasi program kerja, dan penilaian laporan mahasiswa secara daring oleh para DPL. Melalui platform ini, pengawasan terhadap keaktifan dan kontribusi mahasiswa dapat dilakukan secara objektif, transparan, dan akuntabel.

Setiap mahasiswa diwajibkan mengunggah laporan kegiatan harian yang dilengkapi dengan dokumentasi visual sebagai bukti keterlibatan dan kontribusi individu. Sistem ini juga dirancang untuk mencegah duplikasi laporan kelompok dan memastikan keadilan dalam proses evaluasi.

Melalui pembekalan ini, STAIN SAR Kepri menunjukkan komitmennya dalam memperkuat pelaksanaan KKN sebagai instrumen pemberdayaan masyarakat dan pengembangan karakter mahasiswa. Integrasi pendekatan ABCD dengan sistem pemantauan digital berbasis website diharapkan mampu menciptakan ekosistem pengabdian yang adaptif, aplikatif, dan selaras dengan dinamika sosial kemasyarakatan. (LF/Gby)