Mahasiswa STAIN SAR Kepri Terpilih sebagai Koordinator Isu Kemaritiman Nasional, Ketua Sampaikan Apresiasi

Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu — Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau menyampaikan apresiasi atas capaian membanggakan salah satu mahasiswanya, M. Khairil Ramadan, yang berhasil terpilih sebagai Koordinator Isu Pusat Bidang Kemaritiman dalam Musyawarah Nasional (Munas) XVIII Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI). Kegiatan nasional tersebut dilaksanakan di Institut Pertanian Bogor pada 24–29 Juni 2024 dan diikuti oleh lebih dari 250 delegasi dari berbagai perguruan tinggi se-Indonesia.

Dalam pertemuan resmi pada Kamis, 3 Juli 2025, M. Khairil Ramadan melaporkan secara langsung keterlibatannya kepada Ketua STAIN SAR Kepri, Dr. H. Muhammad Faisal, M.Ag. Ia menyampaikan bahwa agenda Munas BEM SI tahun ini menghadirkan sejumlah tokoh nasional, di antaranya Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi serta Menteri Pertanian Republik Indonesia. Forum tersebut menekankan sejumlah agenda penting, salah satunya pemilihan koordinator pusat dalam berbagai bidang strategis, termasuk isu kemaritiman.

Menanggapi laporan tersebut, Ketua STAIN SAR Kepri menyampaikan rasa bangga atas kepercayaan yang diberikan kepada mahasiswa STAIN dalam mengemban amanah strategis di tingkat nasional. Ia menilai bahwa keterpilihan M. Khairil Ramadan merupakan bukti nyata kapasitas intelektual, kepemimpinan, dan sensitivitas sosial mahasiswa terhadap isu-isu kebangsaan, khususnya dalam sektor kemaritiman.

“Isu kemaritiman merupakan aspek krusial yang sangat relevan dengan karakter geografis dan kultural Kepulauan Riau sebagai wilayah perbatasan dan beranda maritim Indonesia. Peran strategis ini diharapkan mampu mendorong narasi kebijakan publik yang lebih inklusif terkait kedaulatan laut, kesejahteraan nelayan, serta pembangunan ekonomi berbasis pesisir,” ungkap Ketua.

STAIN SAR Kepri, lanjutnya, senantiasa berkomitmen dalam mengembangkan potensi mahasiswa melalui pembinaan kepemimpinan yang berbasis keilmuan, nilai-nilai keislaman, serta budaya Melayu. Keterlibatan aktif mahasiswa dalam forum-forum nasional merupakan bagian integral dari implementasi tridharma perguruan tinggi, khususnya dalam aspek pengembangan karakter dan kontribusi sosial.

Ketua juga menegaskan bahwa amanah yang kini diemban oleh M. Khairil Ramadan menjadi representasi nyata peran strategis perguruan tinggi Islam dalam menjawab tantangan-tantangan global dari wilayah kepulauan. Harapannya, STAIN SAR Kepri dapat terus melahirkan pemimpin-pemimpin muda yang mampu membawa aspirasi lokal ke panggung nasional dengan narasi yang konstruktif dan berkeadaban. (LF/Gby)