Dosen STAIN Kepri Raih Publikasi Internasional Terindeks Scopus Q1, Inovasi dalam Monitoring Data Statistik Non-Normal

Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu — Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau kembali menorehkan prestasi akademik di kancah internasional. Salah satu dosen dari Program Studi Manajemen Bisnis Syariah (MBS), Dr. (Cand) Sukma Adi Perdana, M.Sc., bersama promotor Prof. Dr. Muhammad Mashuri dan co-promotor Dr. Muhammad Ahsan, berhasil mempublikasikan artikel ilmiahnya pada jurnal internasional bereputasi tinggi yang terindeks Scopus Quartile 1 (Q1).

Artikel berjudul “Improved Bootstrap X Control Chart for Non-Normally Distributed Data” ini diterbitkan dalam jurnal MethodsX (Elsevier) dan dapat diakses melalui tautan: https://doi.org/10.1016/j.mex.2025.103190. Karya ilmiah ini menawarkan pendekatan inovatif dalam pemantauan proses statistik untuk data yang tidak berdistribusi normal, dengan memperkenalkan dua metode baru: Improved Bajgier Bootstrap (IBB) dan Improved Liu Tang Bootstrap (ILB).

Dalam artikelnya, Sukma Adi Perdana dan tim peneliti mengusulkan pengembangan algoritma batas kontrol (control limits) berbasis metode bootstrap yang ditingkatkan melalui penerapan Bisection Algorithm. Melalui serangkaian simulasi yang menggunakan distribusi normal, gamma, dan student-t, metode ini terbukti memberikan nilai Average Run Length (ARL) yang lebih akurat dan stabil dibandingkan metode klasik.

Penelitian ini berfokus pada monitoring proses secara statistika, khususnya dalam konteks data univariat yang tidak berdistribusi normal. Artikel ini secara garis besar mengusulkan metode diagram pengendali baru yang lebih adaptif terhadap data non-normal, dengan kebaruan terletak pada pendekatan penentuan control limit yang menggunakan metode bootstrap yang telah ditingkatkan melalui penerapan Bisection Algorithm. Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan akurasi dan stabilitas dalam pengawasan proses, sehingga lebih relevan diterapkan dalam lingkungan industri dan penelitian yang menuntut pengendalian mutu berbasis data kompleks.

“Pengembangan metode ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam praktik pengendalian mutu statistik, khususnya dalam konteks industri yang kerap menghadapi data non-normal,” jelas Sukma.

Ia juga menyampaikan bahwa ke depan, hasil riset ini berpotensi diterapkan dalam sistem monitoring mutu pendidikan di STAIN Sultan Abdurrahman Kepri, sehingga mendukung transparansi dan efektivitas proses pembelajaran secara internal.

Ketua STAIN Kepri, Dr. Muhammad Faisal, M.Ag., menyampaikan apresiasi atas capaian ini dan menegaskan pentingnya dukungan institusi terhadap pengembangan riset dosen yang mampu menembus jurnal bereputasi internasional.

Capaian ini sekaligus menandai kolaborasi produktif antara STAIN Kepri dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), yang menunjukkan sinergi positif dalam pengembangan riset multidisipliner dan penguatan kapasitas publikasi ilmiah dosen STAIN di tingkat global. (LF/Gby)