Ketua STAIN Kepri Tegaskan Komitmen Kinerja dan Pengembangan Institusi dalam Apel Senin Pagi

Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu – Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau menggelar Apel Senin pagi pada 14 April 2025 bertempat di halaman Rektorat STAIN Kepri. Bertindak sebagai pembina apel, Ketua STAIN Kepri, Dr. Muhammad Faisal, M.Ag., menyampaikan sejumlah arahan strategis terkait penguatan kinerja akademik, administrasi, serta arah pengembangan institusi menuju transformasi kelembagaan.

Dalam amanatnya, Dr. Muhammad Faisal menekankan pentingnya kedisiplinan dan kolaborasi lintas unit kerja, termasuk dalam pelaksanaan program akademik dan pendataan mahasiswa aktif. Ia mengingatkan bahwa kejelasan data dan pelaporan kehadiran mahasiswa sangat krusial, tidak hanya untuk kelancaran proses perkuliahan, tetapi juga berkaitan langsung dengan upaya peningkatan jumlah mahasiswa dan pemetaan program unggulan kampus.

Lebih lanjut, Ketua STAIN Kepri juga menyoroti urgensi peningkatan kualitas program studi serta kesiapan kelembagaan. Dalam konteks ini, beliau mengajak seluruh unsur pimpinan, dosen dan tenaga kependidikan untuk menginisiasi langkah-langkah konkret dan terukur guna memastikan akselerasi capaian target institusi.

“Kita tidak bisa lagi bekerja dengan cara biasa. Diperlukan pemikiran yang lebih kreatif, cepat, dan sistematis agar mampu bersaing dan menjawab kebutuhan zaman. Apalagi dalam konteks transformasi STAIN menuju IAIN, semua sektor harus bergerak aktif dan saling mendukung,” tegasnya.

Dr. Faisal juga memberikan perhatian khusus terhadap penguatan mutu penelitian dosen dan mahasiswa. Ia menekankan pentingnya metodologi riset yang mutakhir dan relevan, khususnya dalam pengembangan program-program berbasis data kuantitatif. Selain itu, sinergi dengan instansi lain seperti Badan Pusat Statistik (BPS) juga dinilai strategis dalam membangun ekosistem akademik berbasis data dan literasi statistik.

Pada bagian akhir, beliau menggarisbawahi pentingnya keberanian dalam melakukan transformasi. Menurutnya, perubahan hanya dapat tercapai apabila ada inisiatif, keberanian mengambil keputusan, dan ruang diskusi yang terbuka di setiap lini kerja.

“Jangan takut salah. Yang penting adalah keberanian untuk berubah dan membangun arah yang lebih baik. Kita punya sumber daya unggul, tinggal bagaimana mengoptimalkan potensi tersebut secara kolektif,” pungkasnya.

Kegiatan apel diakhiri dengan harapan agar seluruh dosen dan tenaga kependidikan STAIN Kepri terus menjaga semangat profesionalisme, inovasi, dan integritas dalam menjalankan tugas-tugas akademik dan kelembagaan, demi kemajuan institusi dalam menghadapi tantangan pendidikan tinggi keagamaan di era modern. (LF/Gby)