السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Ketua STAIN Kepri Buka Pelatihan Pendampingan Proses Produk Halal Batch 2: Langkah Strategis STAIN Kepri Dukung Sertifikasi Nasional

  • 03 Desember 2024
  • Oleh: Humas STAIN Kepri
  • 69
Berita Utama

Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan IlmuSekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau kembali mengadakan Pelatihan Pendampingan Proses Produk Halal Batch 2, yang berlangsung pada Selasa, 3 Desember 2024, di Ruang Multimedia Perpustakaan Gedung SBSN Laboratorium Kompetensi Keagamaan Terpadu STAIN Kepri.

Kegiatan tersebut mengusung tema: "Pendampingan Proses Produk Halal: Ujung Tombak Sertifikasi Halal Self-Declare" dan dihadiri oleh Ketua STAIN Kepri, Dr. Muhammad Faisal, M.Ag., Wakil Ketua II, Dr. Drs. Al Mahfuz, M.Si., serta Ketua Unit Studi Halal, Siti Maheran, Lc., LL.M.


Dalam sambutannya, Dr. Muhammad Faisal menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan upaya strategis untuk mencetak sumber daya manusia yang kompeten di bidang pendampingan sertifikasi halal. "Pendamping produk halal memiliki peran penting sebagai ujung tombak dalam memastikan kehalalan bahan, proses produksi, hingga distribusi. Mereka adalah garda terdepan dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap produk halal," ujarnya.

Ketua Unit Studi Halal, Siti Maheran, Lc., LL.M., melaporkan bahwa pelatihan ini diikuti oleh 43 peserta, yang terdiri dari mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan. "Sejak Batch 1, kami telah meluluskan 243 pendamping halal. Dengan batch ini, jumlah tersebut diharapkan bertambah menjadi 293 pendamping," jelasnya. Ia juga menekankan pentingnya pelatihan ini sebagai bagian dari jihad ekonomi dan upaya mendukung program sertifikasi halal nasional.


Kegiatan ini berlangsung selama dua hari dengan fokus pada teori dan praktik. Hari pertama difokuskan pada materi terkait kehalalan bahan dan proses produksi, sementara hari kedua akan diisi dengan praktik penggunaan aplikasi SiHalal yang menjadi alat utama dalam pendampingan sertifikasi halal.

Dr. Muhammad Faisal juga mengapresiasi antusiasme peserta dan mengingatkan bahwa pelatihan ini memiliki dampak luas, baik dari segi keberkahan maupun peluang ekonomi. "Indonesia memiliki potensi besar sebagai destinasi halal dunia, dan pendamping halal adalah bagian penting dari aspek ini. Dengan pelatihan ini, kita mempersiapkan sumber daya yang mampu bersaing dan memberikan kontribusi signifikan," tambahnya.

Pelatihan ini diharapkan mampu mencetak pendamping halal yang profesional dan amanah dalam menjalankan tugasnya. Selain itu, STAIN Kepri berkomitmen untuk terus mendukung program nasional sertifikasi halal guna memperkuat daya saing produk lokal di pasar global. (luluk/Gby)