السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Satuan Pengawasan Internal Gelar Sosialisasi Penanganan Benturan Kepentingan di Lingkungan STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau

  • 30 Agustus 2024
  • Oleh: Gybria Putri Anggillya
  • 292
Berita Utama

Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu — Satuan Pengawas Internal STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau mengadakan kegiatan Sosialisasi Penanganan Benturan Kepentingan di Lingkungan STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau dengan tema utama: "Menciptakan Budaya Kerja Organisasi yang Bersih" di Ruang Rapat Dosen Gedung SBSN Perkuliahan Terpadu, pada Jum'at, 30 Agustus 2024.

Ketua STAIN Sultan Abdurrahman Kepri, Dr. Muhammad Faisal, M.Ag, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen institusi untuk terus meningkatkan kualitas dan integritas di lingkungan perguruan tinggi. 

“Penanganan benturan kepentingan adalah langkah krusial dalam memastikan bahwa setiap tindakan dan keputusan yang diambil dalam organisasi ini dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan transparansi. Membangun budaya kerja yang bersih bukan hanya kewajiban, tetapi juga cerminan dari nilai-nilai kejujuran dan etika yang kita anut,” ujar Dr. Faisal.

Lebih lanjut, beliau berharap sosialisasi ini dapat meningkatkan pemahaman seluruh civitas akademika mengenai pentingnya penanganan benturan kepentingan. 

“Ini adalah upaya kita bersama untuk menciptakan lingkungan kerja yang tidak hanya produktif, tetapi juga bebas dari potensi konflik yang dapat merugikan integritas dan reputasi institusi kita. Mari manfaatkan kesempatan ini untuk berdiskusi, bertukar pandangan, dan mendapatkan wawasan mendalam dari Narasumber kita,” tambahnya.

Sementara itu, Doni Septian, M.IP, selaku Sekretaris Satuan Pengawas Internal Kampus STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau, menggarisbawahi pentingnya kegiatan ini dalam memperkuat sistem pengawasan dan integritas di lingkungan institusi. 

“Satuan Pengawas Internal menekankan betapa pentingnya penanganan benturan kepentingan untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam setiap aspek kegiatan kita. Benturan kepentingan yang tidak ditangani dengan baik dapat mengancam kepercayaan publik dan berdampak negatif bagi reputasi institusi,” ujar Doni.

Doni berharap sosialisasi ini memberikan wawasan dan solusi konkret bagi seluruh peserta dalam menangani benturan kepentingan serta membangun budaya kerja yang bersih dan profesional.


Acara ini dihadiri oleh Ketua, unsur pimpinan, serta anggota civitas akademika STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau, serta menghadirkan Narsumber Fahmi Ari Yoga, MH, dari Komisi Pemberantasan Korupsi RI yang membagikan pengetahuan dan pengalaman terkait topik tersebut.(Gby)