Pelepasan dan Penyambutan KKN STAIN Kepri Tahun 2022 oleh Asisten III Bupati Bintan

Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu, Berteraskan Ilmu – Sebanyak 215 mahasiswa STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau mengikuti pelepasan dan penyambutan peserta KKN Tahun 2022 pada Selasa (20/9/2022) bertempat di auditorium kantor Bupati Kabupaten Bintan.

Pelepasan dilaksanakan secara simbolis oleh Ketua STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau, Dr. Muhammad Faisal, M.Ag dengan menyerahkan bendera STAIN Sultan Abdurrahman Kepri yang diterima langsung oleh Asisten III Bupati Bintan, drh. Kartini dan langsung diserahkan ke Camat Toapaya dan Camat Gunung Kijang, Kabupaten Bintan.

Dalam laporannya ketua panitia KKN STAIN Kepri tahun 2022, Syahrul Rahmad, M.Hum menyampaikan peserta dibagi menjadi 20 kelompok berikut 20 Dosen Pembimbing Lapangan yang disebar pada 2 kecamatan, yakni Kecamatan Toapaya dan Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan.

“Mengingat banyaknya potensi asset yang tersimpan di Kabupaten Bintan, khususnya Kecamatan Toapaya dan Gunungkijang, maka kami dalam pelaksanaan KKN tahun ini menggunakan metode Asset Based Community Development (ABCD).” Jelas Syahrul dalam laporannya.

“Metode ini fokus pada pengembangan asset yang paling potensial di daerah, yang berkaitan dengan penguatan moderasi beragama dan ekonomi kreatif masyarakat guna menunjang sektor pariwisata. Pengembangan potensi ini akan dibantu dan difasilitasi oleh peserta KKN, tentunya dengan bantuan dari pihak ataupun stakeholder terkait.” Tambahnya.

Sementara itu Ketua STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau, Dr. Muhammad Faisal, M.Ag dalam sambutannya menyebutkan bahwa mahasiswa KKN STAIN Kepri bisa menggali potensi-potensi daerah dalam rangka pembangunan daerah, khususnya di Kecamatan Toapaya dan Kecamatan Gunungkijang.

“Harapan kita, STAIN Kepri turut andil dalam memajukan pendidikan yang berkualitas di Kepri, khususnya pendidikan tinggi.” Tutur Ketua.

Disisi lain, Asisten III Bupati Bintan, drh. Kartini siap menyambut mahasiswa STAIN Kepri melaksanakan KKN di Kabupaten Bintan. Ia berharap mahasiswa bisa memberikan kontribusi ekowisata dalam kerangka moderasi beragama.

“Dua kecamatan ini memiliki potensi wisata yang baik dengan masyarakat yang ramah. Silahkan para mahasiswa bersosialisasi dengan masyarakat sekitar.” Sebut Kartini.

“Pak camat kami menitip adik-adik mahasiswa milenial dari STAIN Kepri agar bisa membantu masyarakat didaerah Bapak.” Terangnya.

Kartini juga berharap mahasiswa STAIN Kepri bisa memberi kesan positif bagi masyarakat tidak hanya untuk diri sendiri tapi juga untuk orang lain. (luluk)