Pemantapan Pelaksanaan Persiapan Proyek SBSN Tahun 2023, STAIN Kepri Hadirkan Direktorat Pendidikan Tinggi & IPTEK Bappenas RI

Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu, Berteraskan Ilmu – STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau kembali mendapatkan amanah pembangunan sarana  dan prasarana melalui pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada tahun 2023. Pembangunan tersebut berupa Laboratorium Kompetensi Keagamaan Terpadu yang dijadwalkan akan dimulai proyek pembangunannya di tahun 2023 mendatang.

SBSN merupakan salah satu inovasi pemerintah dalam APBN yang terus dikembangkan dan berpotensi besar untuk mendukung penyediaan infrastruktur di berbagai sektor, salah satunya di STAIN Kepri.

Dalam rangka pemantapan pelaksanaan persiapan proyek SBSN Tahun 2023 tersebut, STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau menghadirkan Kalihputro Fachriansyah, S.T., M.Sc dari Direktorat Pendidikan Tinggi & IPTEK Bappenas RI.

Kalihputro menjelaskan anggaran APBN 20% adalah untuk pendidikan, makanya Perguruan Tinggi Keagamaan Islam  (PTKI) menjadi salah satu instrumen pendidikan tinggi  untuk mengurangi kesenjangan antara yang miskin dengan yang kaya.

“Mulai sekarang STAIN menuju IAIN harus disiapkan dengan matang, saya melihat bahwa gedung SBSN STAIN Kepri tahun 2021 dibangun dengan cukup baik, ruang kuliah internasional dibangun dan didesain dengan sangat ideal, tinggal maksimalkan dalam pemeliharaan. Tentu hal ini tidak terlepas dari tim SBSN STAIN Kepri yang bekerja dengan maksimal.” Sebutnya.

Ia berpesan bahwa jangan kita hanya mengejar kelembagaan tapi tidak ditunjang kualitas yang mumpuni.

“Besar harapan kami Pendidikin Tinggi itu tidak ekslusif, walaupun pemerintah tidak bisa mendanai semua, tapi harapannya STAIN Kepri bisa menarik mahasiswa yang membutuhkan”. Tandasnya.

Ketua STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau, Dr. Muhammad Faisal, M.Ag mengucapkan terimakasih atas kehadiran tim dari Direktorat Pendidikan Tinggi & IPTEK Bappenas RI.

“Dampak pembangunan gedung SBSN Tahun 2021 sangat signifikan, terbukti dengan persentase kenaikan jumlah mahasiswa baru di tahun 2021 naik 100%.” Sebut Ketua.

“Kondisi geografis Kepulauan Riau menjadi kendala tersendiri dalam harga material, serta kondisi demografis penduduk yang 97%nya alah laut.” Tambahnya.

Akan tetapi dengan segala kondisi tersebut Ketua berharap pembangunan Gedung SBSN berupa Gedung Laboratorium Kompetensi Keagamaan Terpadu ditahun 2023 bisa berjalan dengan lancar dan tanpa kendala yang berarti. (luluk)