السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu, Berteraskan Ilmu – STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau melalui Rumah Moderasi Beragama menggelar kegiatan praktek fardhu kifayah di Auditorium Razali jaya lantai 2, pada Senin, (12/9/2022).
Fardu Kifayah merupakan kegiatan akademik tahunan rutin dilaksanakan bagi mahasiswa tingkat akhir (semester 7) setelah mereka mengikuti Program Pengalaman Lapangan (PPL). Kegiatan ini merupakan bekal bagi mereka sebelum terjun ke tengah-tengah masyarakat untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Dua tahun sudah, Rumah Moderasi Beragama diberi mandat oleh Ketua STAIN Kepri untuk melaksanakan kegiatan ini. Kegiatan praktek fardhu kifayah dengan peserta terbanyak di sepanjang sejarah STAIN SAR terjadi di tahun 2022 ini, 218 mahasiswa menjadi peserta dalam kegiatan ini.
Zulfa Hhudiyani, M.A selaku ketua Rumah Moderasi Beragama mengatakan dalam sambutannya, ada 4 tahap yang harus disegerakan dan dikerjakan secara bersama-sama terkait penyelenggaraan jenazah ini, diantaranya memandikan, mengkafani, mensholatkan, dan menguburkan.
Ia menambahkan, terdapat amalan-amalam lainnya yang tumbuh dan kembang di tengah-tengah masyarakat seperti; sedekah mayit, setelah penyelenggaraan jenazah ada; tahlilan, ziarah kubur dan sebagainya. Namun tidak semua tradisi itu dipakai oleh masyarakat.
“Tapi bagaimana mahasiswa bisa bersikap menerima keragaman itu dengan sikap yang penuh toleran serta inklusif, penerimaan terhadap tradisi keagamaan hingga mudah menerima perbedaan. Janganlah mudah menjudge seseorang salah/benar, syurga/neraka. Apalagi sampai mengklaim "Kafir" Seseorang.” Jelas Zulfa.
“Oleh karena itu, praktek fardhu kifayah tahun ini, mengusung tema Mencetak Generasi yang Akomodif Terhadap Syariat danTradisi demi Terciptanya Sikap Keberagaman yang Inklusif dan Toleran.” Tambahnya.
Zulfa juga mengucapkan terimakasih kepada pimpinan yang terus mendukung kegiatan seperti ini. Kepada panitia dan dewan penguji, serta kepada mahasiswa yang antusias mengikuti kegiatan ini.
Kegiatan ini mendatangkan narasumber dari tokoh agama dan masyarakat di Tanjungpinang. Tepatnya, mereka yang sering berkecimbung dengan praktek penyelenggaraan jenazah. Munirul Ikhwan dari Kankemenag Kota Tanjungpinang dan Isnaniah dari TPQ Al Kautsar Tanjungpinang. Setelah mahasiswa mendapatkan pembekalan dari narasumber, mereka langsung praktik bersama dewan penguji yang handal dan berkompeten. (luluk)
LP3H STAIN Kepri: Mendukung Pembangunan Desa Wisata Halal di Kepulauan Riau
Koordinasi PLN-STAIN Kepri Dalam Optimalisasi Pelayanan melalui Penambahan Kapasitas Daya Listrik
Mengawali Perjalanan Baru: Pelantikan PPPK dan Pesan Inspiratif dari Pimpinan STAIN Kepri
Juknis Pendaftaran UM-PTKIN Revisi