السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

STAIN Sultan Abdurrahman Akan Bangun Gedung Kuliah Melalui SBSN 2021

  • 26 Maret 2021
  • Oleh: Luluk Fatimah, S.Pd
  • 1924
Berita Utama

Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu, Berteraskan Ilmu - Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau menerima kunjungan silaturahmi dari Kasubdit Sarpras dan Kemahasiswaan Direktorat PTKI Dirjen Pendis Kemenag RI Ruchman Basori, S.Ag, M.Ag dan Kabag Umum dan BMN Sekretariat Dirjen Pendis Kemenag RI Abdullah Hanif, S.Ag bertempat di Ruang Rapat Balai Titah pada Jum’at (26/03/2021).

Kunjungan diterima langsung oleh Ketua STAIN SAR Kepri Dr. Muhammad Faisal, M.Ag. didampingi Wakil Ketua 3 Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Fahmi Fikri, M.Ag  beserta rombongan. Adapun pembahasan dalam kunjungan tersebut adalah terkait rencana pembangunan gedung perkuliahan STAIN SAR yang bersumber dari pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Ketua STAIN SAR Kepri mengatakan kampusnya baru memiliki satu bangunan yakni hibah dari Pemerintah Daerah Bintan. Kampus masih membutuhkan sejumlah ruang perkuliahan untuk menampung lebih kurang 1.200 mahasiswa.

“Kami berterimakasih kepada Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama, Bappenas dan Kemenkeu RI yang telah mengalokasikan anggaran SBSN untuk pembangunan gedung perkuliahan terpadu TA. 2021 di KAmpus STAIN SAR Kepri,” Ujar Ketua.

Ketua  menambahkan sejak ditetapkan menjadi STAIN empat tahun lalu, animo masyarakat untuk studi dikampusnya semakin meningkat. Namun, karena keterbatasan ruang kuliah, penerimaan mahasiswa menjadi terbatas.

Kasubdit Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan Direktorat PTKI Dirjen Pendis Kemenag RI Ruchman Basori, S.Ag, M.Ag dalam kunjungannya mengatakan, SBSN menjadi salah satu alternatif pendanaan untuk mengembangkan sarana prasarana PTKIN, termasuk di STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau.

Ruchman meminta pimpinan dan segenap civitas akademika untuk berkomitmen bersama menyukseskan pembangunan SBSN di kampus ini, jangan sampai terjadi luncuran apalagi mengalami Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP). Beliau menegaskan, pihaknya akan mendampingi STAIN SAR Kepri agar pembangunan SBSN berjalan sesuai target dan rencana.

Selain STAIN Kepri, kampus yang juga mendapat alokasi anggaran pembangunan SBSN 2021 adalah IAIN Palu, IAIN Pekalongan, IAIN Ambon, dan IAIN Kerinci.

“Sejak 2015, Diktis Ditjen Pendidikan Islam dipercaya mengelola anggaran SBSN untuk membangun sarana dan prasarana pendidikan pada 57 PTKIN se-Indonesia," terang Ruchman.

Kabag Umum dan BMN Sekretariat Dirjen Pendis Kemenag RI Abdullah Hanif, S.Ag mengatakan bahwa agar berjalan efektif, dibutuhkan kapasitas SDM pengelola proyek SBSN. Selain itu, perlu sinergi dengan para pihak, khususnya Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ).

“Pastikan lelang berjalan dengan baik, pembangunan harus sesuai perencanaan dan pantau perkembangan pembangunan dengan progress yang baik juga,” ujar Hanif.

H.Imam Subekti, M.Pd.I selaku Kabag AUAK STAIN SAR Kepri menuturkan gedung perkuliahan terpadu dengan anggaran 45,5 milayar, dirancang seperti sayap lebah yang berpasangan dengan empat sayap yang indah.

“Gedung yang akan dibangun ini merupakan sayap pertama dari empat sayap yang direncanakan.” Ujarnya.

Turut hadir dalam kunjungan silaturrahmi, Kasubbag AK pada Bagian AUAK STAIN SAR Kepri Dvi Afriansyah, S.Pd.I, Analis Pengelolaan Keuangan APBN Ahli Muda Martanto, S.Sos., M.Si, para Ketua Prodi dan sejumlah staff dilingkungan STAIN SAR Kepri. (luluk)