STAIN Sultan Abdurrahman Jalin Kerja Sama dengan GP Ansor Kepulauan Riau

Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu, Berteraskan Ilmu ­– Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau menjalin kerja sama dengan  Gerakan Pemuda (GP) Ansor ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman (MoU) dan dilanjutkan dengan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Progam Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI) STAIN SAR Kepri dengan Yayasan Mualaf Center Kepulauan Riau di Auditorium Rajali Jaya STAIN SAR Kepri pada Kamis, (25/2/2021).

Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara STAIN SAR Kepri dengan GP Ansor Provinsi Kepulauan Riau ditandatangani langsung oleh Ketua STAIN SAR Kepri Dr. Muhammad Faisal, M.Ag dengan Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Provinsi Kepulauan Riau Rahmad Budi Harto SE, MM.

Maksud dari kesepakatan bersama ini adalah untuk memanfaatkan segala sumber daya yang dimiliki dalam rangka akselerasi peningkatan kualitas sumber daya manusia yang ada di Provinsi Kepulauan Riau.

Sementara kerjasama ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan/atau untuk memperoleh manfaat yang saling menguntungkan berdasarkan hak dan kewajiban yang sama dengan memperhatikan batas kemampuan serta tidak mengganggu tugas pokok baik dari STAIN SAR Kepri maupun GP Ansor Provinsi Kepulauan Riau.

Ruang lingkup kerjasama ini mencakup bidang pendidikan, penelitian, pelatihan dan pengabdian kepada masyarakat di Provinsi Kepulauan Riau dan dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan prioritas kebutuhan dan kemampuan dengan berlandaskan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Ketua STAIN SAR Kepri Dr. Muhammad Faisal, M.Ag dalam sambutannya menyampaikan bahwa nota kesepahaman ini akan memperkuat dari sisi kelembagaan yakni memperkuat konsep institusi yang berbasis keagaamaan.

Lebih lanjut Ketua mejelaskan bahwa STAIN SAR Kepri merupakan satu-satunya Perguruan Tinggi Keagaaman Islam Negeri (PTKIN) di Kepulauan Riau. Kampus ini memiliki 11 progam studi, dengan kesebelas prodi ini diharapkan menjadi cikal bakal besar keilmuan yang bisa meningkatkan pengembangan keilmuan Islam yang akan membawa manfaat besar bagi masyarakat khususnya di Provinsi Kepulauan Riau.

“Alhamdulillah dosen STAIN SAR 100% lulusan S-2 dan sebanyak 15 orang sudah S-3. Mudah-mudahan bisa memberikan dasar penguatan dalam basis keilmuan keislaman di bumi melayu Kepulauan Riau ini.” Ujarnya.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Provinsi Kepulauan Riau Rahmad Budi Harto SE, MM. mengatakan bahwa kampus STAIN SAR Kepri wajib didukung karena merupakan bentuk pengabdiannya kepada masyarakat. 

“Ini sebagai bentuk cinta tanah air, dan di Ansor sendiri cinta tanah air merupakan sebagian dari iman. Terakhir, Semoga nota kesepahaman ini bisa membawa berkah bagi kita semua.” Tutupnya.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan perjanjian kerja sama antara progam studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI) STAIN SAR Kepri dengan Yayasan Mualaf Center Provinsi Kepulauan Riau.

Huzrin Hood, SH., M.Pd.I selaku Pembina Yayasan Mualaf Center Provinsi Kepulauan Riau berpesan bahwa bangsa Indonesia memerlukan orang-orang yang imannya kuat. Beliau berharap STAIN SAR Kepri diharapkan bisa mencetak generasi beriman yang akan memimpin bangsa ini. (Luluk)