STAIN SAR RAIH PRESTASI CABANG MHQ 5 JUZ DI PIONIR IX MALANG

STAIN SAR KEPRI, Bintan - STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau akhirnya menorehkan prestasi diajang PIONIR IX PTKIN di Malang, setelah mengikuti beberapa cabang perlombaan kontingen STAIN SAR KEPRI harus unjuk kebolehan dihadapan kampus lain yang notabene sudah sangat berpengalaman di ajang PIONIR.

Pimpinan Kontingen, M. Tedy Rahardi, SE.,M.H.I sangat puas dengan pencapaian ini Alhamdulillah, Satu Kata “ Bangga” dengan diraihnya medali, semakin percaya diri bahwasanya kita sebagai peserta termuda bisa eksis di ajang besar ini. Suatu yg tidak di sangka, dgn perolehan prestasi  di cabang Musabaqah Hifdzil Qur'an 5 juz, karena peserta yg ikut berasal dari Universitas dan Institut Negeri Islam se-Indonesia yg Pola pembinaannya mapan, kita cuma Sekolah Tinggi yg baru se umur jagung mampu berbicara di ajang ini, ungkapnya.

Beliau juga meyampaikan suka duka selama di Malang, " ya official kita terbatas yg ikut dalam pembinaan di lapangan selama perlombaan, terkesan kurang konsentrasi harus mengawasi sana sini, tapi mereka patuh apa yg di intruksikan dan mau saling kerjasama dalam medukung setiap kegiatan atau perlombaan kawan-kawan, tuturnya

Ini pertanyaan Kunci yg harus terjawab segera, soal Skill atau kemampuan peserta kita, menurut saya relatif hampir sama dengan peserta dari daerah lain. Cuma Pembinaan di bidang perlombaan harus secara intensif dan berkesinambungan, kita semua harus all out, dalam membina mahasiswa. Mereka tidak semangat dan kurang serius kalau tidak kita dampingi. setiap tahun Kampus kita akan mengikuti ajang besar, baik tingkat Regional Sumatera maupun Nasional, untuk itu pendampingan dan pembinaan harus tetap kita lakukan. Harapan saya Mahasiswa yang  berprestasi diberikan Reward seperti Beasiswa pendidikan. insya Allah mahasiswa STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau akan lebih termotivasi untuk berprestasi, tambahnya

Sementara mahasiswa yang telah menorehan prestasi dicabang Musabaqah Hifdzil Qur'an 5 juz, Abdul Rahman menyampaikan rasa syukurnya kepada Allah SWT telah memberikan kesempatan kepada dirinya, "Alhamdulillah, saya merasa lega dan rasa letih terbayar setelah saya bisa memberikan yang terbaik untuk kampus, ini semua dapat terwujud tidak lepas dari support dari unsur pimpinan kampus, pimpinan kontingen, tim kontingen dan khususnya do'a dari dosen-dosen dan rekan mahasiswa STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau. (Ted/ex)