STAIN SAR KEPRI Gelar Rapat Kerja Tahun 2019

Pada awal Raker, Ka.subbag Administrasi umum dan keuangan Martanto, S.Sos, M.Si mengatakan bahwa Raker yang dilaksanakan sekarang seharusnya dilaksanakan pada minggu lalu, karena ada kendala teknis Raker baru bisa dilaksanakan pada hari ini.

Raker dibuka langsung oleh Ketua Stain Sultan Abdurrahman Kepri yakni Dr. Muhammad Faisal, M.Ag. Dalam Arahan nya Beliau menyampaikan beberapa kutipan atau nasehat yang diberikan oleh Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin. Bahwa Menteri Agama Ri memberikan ‘’Mantra’’ untuk Stain yakni konsep moderasi beragama, konsep beragama ini dalam konteks Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, tuturnya. Semua pihak yang tergabung dalam keluarga besar Stain harus bisa selalu mengutamakan kebersamaan, “Karena kebersamaan ini adalah hal yang paling penting untuk mewujudkan sebuah Lembaga menjadi yang terbaik, imbuhnya”.

Ditambahkan Ketua, diharapkan semua pihak yang tergabung di STAIN selalu mengintegrasikan Data. ‘Data itu jangan disimpan pribadi, jika ada bagian lain yang meminta data ke UTI-PD misalnya harus memberikan data yang mereka inginkan begitu juga sebaliknya,,’tuturnya.

Dalam Raker ini ketua menyampaikan bahwa hal yang penting dalam perencanaan penyusunan program ini yakni harus sesuai dengan visi misi stain yakni menjadi pusat Pendidikan Tinggi Keagamaan islam Negeri yang unggul dalam pengkajian keislaman, keilmuan dan khazana kemelayuan melalui Pendidikan, pengajaran Penelitian dan pengabdian masyarakat Indonesia tahun 2038.

Ditambahkan Ketua, bahwa Stain mempunyai rencana induk pengembangan 20 tahun. Fase pengembangan awal adalah 2018-2022, fase kreatif tahun 2023-2027, fase kematangan 2028-2032 dan fase terakhir 2033-2038. Diharapkan pada tahun 2038 STAIN SAR kepri sudah menjadi Universitas tutupnya. (ndr)