Ketua STAIN Sultan Abdurrahman Harap Zona Integritas Segera Terealisasi

“Kita ini perguruan tinggi agama dan harus memperlihatkan nilai integritas yang tinggi dalam pengelolaan kampus ini. Saya harapkan aspek manajemen dan sumber daya manusia yang ada di kampus ini juga turut memberikan andil dan komitmen dalam mencapai WBK dan WBBM,” ujarnya dalam rapat yang digelar Rabu (24/10/20018).

Ia menambahkan, dalam waktu dekat, seluruh pelayanan akan terpusat pada satu ruangan. Sehingga, nantinya mahasiswa yang membutuhkan layanan administrasi cukup datang ke satu ruangan saja, tidak perlu untuk bolak balik lagi. Dengan begitu itu, ia juga berharap agar tata kelola organisasi, managemen dan sumber daya manusia yang juga bisa saling bersinergi dalam memberikan pelayanan yang prima.
“Zona Integritas harus mampu membangun akuntabilitas yang bisa dipercaya oleh mahasiswa ataupun masyarakat yang membutuhkan pelayanan di kampus ini. Mudahan-mudahan tahapan perencaan yang telah dirancang bisa segera dilaksanakan,” kata dia lagi.
Sedangkan Kasubag AUAK, Imam Subekti, M.Pd.I, juga berharap agar tim ZI bisa mengambil pelajaran dari beberap kampus lain dalam penerapan ZI. Ia mengakui, dengan kondisi kampus yang masih baru, masih harus banyak belajar dari tempat lain, minimal dari kantor yang sesama di bawah Kementerian Agama.
“Paling tidak, standar yang dasar zona integritas sudah harus bisa kita terapkan di kampus ini. Dan saya berharap, tim juga bisa memberikan masukan dan penilaian apabila ada yang berhubungan dengan kebijakan internal kampus,” katanya.
Sementara Ketua Tim ZI STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau, Fadhila Yonata, M.Pd., mengatakan, telah mempersiapkan beberapa keperluan, termasuk untuk banner atau pun baliho kecil yang menandakan wilayah bebas korupsi, kotak saran dan aduan, serta lainnya. “Jika sudah selesai, tahapan aksinya nanti akan dilaksanakan sekitar awal Desember,” ujar Fadil melaporkan. [abd/abd]