السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu — Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau menyelenggarakan kegiatan Latihan Kepemimpinan Tingkat Dasar (LKTD) pada Kamis–Jumat, 1–2 Mei 2025. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Internasional 1, Gedung Kuliah Terpadu STAIN Kepri.
LKTD
merupakan agenda tahunan yang bertujuan untuk membentuk karakter dan
meningkatkan kapasitas kepemimpinan mahasiswa, khususnya bagi mahasiswa baru.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Program Studi IAT sekaligus pembina HMPS, Dr.
Muhammad Lazim, Lc., M.A., serta perwakilan organisasi kemahasiswaan, seperti
Muhammad Al Fajrin (Ketua DEMA), Mhd Syarif (Komisi II SEMA), dan Indra Sukmana
(Wakil Ketua DEMA). Selain itu, kegiatan ini turut menghadirkan narasumber yang
kompeten di bidangnya, antara lain Ibnu Arifin, S.H., M.H., Nelvy Yoanita,
A.Md., CPSM, Dr. M. Taufiq, M.Si., dan Rizkhan Frianda, M.Ag.
Dalam
sambutannya, Dr. Muhammad Lazim menekankan pentingnya internalisasi nilai-nilai
kepemimpinan berbasis keilmuan dan keislaman sejak dini. Menurutnya, penguatan
karakter dan kemampuan kepemimpinan merupakan elemen fundamental dalam
membentuk generasi muda yang visioner, tangguh, dan mampu berkontribusi secara
nyata di tengah masyarakat.
“Kepemimpinan
bukan hanya tentang kemampuan mengatur, tetapi juga tentang bagaimana membangun
integritas, visi, dan tanggung jawab moral. Mahasiswa harus dibina menjadi
pribadi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara
spiritual dan sosial,” ujarnya di hadapan peserta LKTD.
Kegiatan LKTD diawali dengan penyampaian materi Public Speaking oleh Nelvy Yoanita, A.Md., CPSM, yang menekankan pentingnya komunikasi yang efektif sebagai salah satu pilar utama kepemimpinan. Materi berikutnya disampaikan oleh Ibnu Arifin, S.H., M.H. yang membahas Manajemen Kepemimpinan, memberikan pemahaman strategis mengenai perencanaan, pengorganisasian, dan pelaksanaan fungsi kepemimpinan dalam organisasi mahasiswa.
Selanjutnya,
Dr. M. Taufiq, M.Si. membawakan materi bertema Problem Solving, yang
membekali peserta dengan keterampilan dalam menyelesaikan konflik dan persoalan
organisasi secara bijaksana. Kemudian, Rizkhan Frianda, M.Ag. menyampaikan
materi Teknik Persidangan, sebagai pembekalan teknis untuk menghadapi
forum-forum resmi, seperti sidang pleno dan musyawarah organisasi.
Sesi
terakhir berupa Simulasi Aksi, yang dipandu oleh Indra Sukmana, menjadi
ruang praktik langsung bagi peserta dalam menyampaikan pendapat, berargumen
secara konstruktif, dan mengasah keberanian melalui gerakan yang edukatif serta
bernilai advokatif.
Kegiatan
ini mendapat tanggapan positif dari peserta. Salah satu peserta mengungkapkan
bahwa LKTD menjadi wadah pembelajaran yang sangat bermanfaat, terutama dalam
mengenalkan dunia organisasi secara aplikatif dan interaktif. Dinamika yang
tercipta selama kegiatan dinilai mampu membangun semangat dan motivasi untuk
terus belajar dan berkembang sebagai calon pemimpin.
Melalui
pelaksanaan LKTD ini, diharapkan akan lahir generasi pemimpin muda yang
berkarakter kuat, adil, bijaksana, serta memiliki integritas dan kompetensi
dalam membawa perubahan positif, baik di lingkungan organisasi maupun
masyarakat luas. Hal ini selaras dengan visi STAIN Kepri dalam mencetak insan
akademik yang unggul, profesional, dan berlandaskan nilai-nilai keislaman. (LF/Gby)
STAIN Kepri dan Bank Indonesia Perkuat Kerjasama dalam Program Edukasi Ekonomi Masyarakat
P2M STAIN Kepri Matangkan Agenda Strategis Tahun 2025 dan 2026 dalam Rapat Koordinasi
Pengumuman SK UKT SPAN PTKIN 2025